Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno berharap bahwa program automotive lifestyle tourism atau wisata otomotif dan gaya hidup bisa mempopulerkan destinasi wisata super prioritas Indonesia, dengan menciptakan magnet modifikasi otomotif dan budaya (heritage).Karena itu, kami terus memotivasi para pelakunya sebagai pandemic winner di masa sulit saat ini
"Untuk mewujudkan kolaborasi ini, meliputi industri otomotif, aftermarket hingga lifestyle, harus terus berinovasi. Selain itu, juga mendorong kolaborasi dengan Kementerian Perindustrian supaya dapat meneruskan misi besar di industri ini," kata Menteri Sandiaga dalam Forum Group Discussion (FGD) bersama National Modificatior & Aftermarket Association (NMAA), Rabu (3/3).
Lebih lanjut, Menparekraf mengapresiasi pelaku industri otomotif dan modifikasi di Tanah Air yang tidak pernah kehabisan ide untuk terus berkreasi menelurkan karya-karya terbaik meski dihantam dampak pandemi dan ketidakpastian situasi perekonomian saat ini.
Baca juga: Menparekraf ajak pramuwisata pahami konsep pariwisata berkelanjutan
"Saya pribadi terkesan cerita positif dan harapan kawan-kawan di industri otomotif dan modifikasi yang terdiri dari pelaku UKM kreatif. Karena itu, kami terus memotivasi para pelakunya sebagai pandemic winner di masa sulit saat ini," kata dia.
Menparekraf juga memaparkan bahwa pihaknya berupaya untuk dapat menggelar acara (event) secara hibrida (hybrid), demi menggairahkan kembali industri kreatif di tengah pandemi COVID-19.
"Kita berupaya ke depan dapat menggelar event hybrid. Sebelumnya sudah ada diskusi dengan pihak terkait supaya dapat menggerakkan industri kreatif yang belakangan ini sedang dalam masa sulit," jelas dia.
"Lebih lanjut, Kemenparekraf mendorong pelaku event dalam menggelar acara dengan persentase 70 persen event murni dan sisanya hybrid. Langkah ini merupakan bagian dari adaptasi di masa pandemi," imbuhnya.
Kondisi tersebut, diakui Sandi akan mulai digelar pada kuartal tiga atau empat secara terbuka. Apalagi promosi sejumlah destinasi wisata super prioritas juga akan menggandeng penyelenggara event terutama di tempat wisata ikonis.
Tidak menutup kemungkinan dari segi event akan berkolaborasi dengan gelaran Indonesia Modification Expo (IMX) yang digagas NMAA.
"Potensi industri otomotif dan aftermarket di Indonesia saat ini harus mampu menjawab tuntutan zaman. Sebab bagi khalayak Indonesia, expo modifikasi dianggap sebagai pengalaman baru," kata Founder NMAA sekaligus IMX Project Director, Andre Mulyadi.
Sejak digelarnya IMX pada 2018, Indonesia memiliki expo modifikasi sendiri. Bahkan, pada tahun 2020, gelaran IMX diadakan secara virtual, dan menghadirkan terobosan event otomotif daring/virtual pertama di Indonesia.
Baca juga: Sandiaga dukung pengembangan wisata otomotif di Indonesia
Baca juga: Menparekraf Sandiaga optimis vaksinasi bangkitkan pariwisata RI 2021
Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2021