“Saat ini tim masih bergerak ke lokasi, benar ada seekor gajah liar yang ditemukan mati oleh warga,” kata Kepala Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Aceh Agus Arianto yang dihubungi ANTARA dari Meulaboh, Jumat.
Menurutnya, gajah liar yang ditemukan mati tersebut sebelumnya dilaporkan oleh petugas BKSDA yang bertugas di Kabupaten Aceh Jaya.
Baca juga: BKSDA Aceh: Kondisi bayi gajah terjebak kubangan lumpur mulai membaik
BKSDA Provinsi Aceh kemudian membentuk tim guna melakukan pengecekan langsung ke Kabupaten Aceh Jaya, untuk memastikan penyebab kematian gajah tersebut.
Di dalam tim tersebut, kata Agus Arianto, juga terdapat tim dokter guna melakukan autopsi terkait kematian gajah.
Selain melakukan pemeriksaan guna memastikan penyebab kematian gajah, pihaknya juga memastikan akan melaporkan kasus tersebut kepada kepolisian di Aceh Jaya.
“Jadi, kami pastikan gajah yang mati ini adalah gajah liar, bukan gajah yang selama ini berada di unit konservasi di Aceh Jaya,” kata Agus Arianto menegaskan.
Baca juga: Mengubah konflik manusia-gajah jadi 'koeksistensi' penyangga TNBT
Baca juga: BKSDA Aceh evakuasi bayi gajah terjebak di kubangan lumpur
Pewarta: Teuku Dedi Iskandar
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2021