Sirkuit jalan raya di Hanoi, Vietnam seharusnya debut di F1 tahun ini menjadi seri ketiga di kalender, namun rencana itu dibatalkan menyusul penangkapan Ketua Komite Rakyat Hanoi Nguyen Duc Chung, yang merupakan aktor utama pendukung GP Vietnam, atas tuduhan korupsi.
Tahun lalu, F1 kembali menyambangi Portugal untuk pertama kalinya setelah 25 tahun dan menyaksikan Lewis Hamilton mengklaim rekor 92 kemenangan Grand Prix dalam kariernya setelah finis di depan Valtteri Bottas dan Max Verstappen.
Sebanyak 27.000 orang diizinkan menonton langsung di Portimao pada tahun lalu dan F1 beserta promotor dan juga pemerintah setempat sedang membahas terkait kehadiran penonton musim ini.
Baca juga: GP Bahrain umumkan aturan khusus terkait COVID-19 bagi pembeli tiket
Baca juga: Titel juara dunia kedelapan tak akan jadi penentu masa depan Hamilton
"Kami sangat senang mengumumkan bahwa Formula 1 akan balapan lagi di Portimao setelah kesuksesan yang sangat besar di balapan tahun lalu," kata presiden dan CEO F1 Stefano Domenicali seperti dikutip laman resmi F1.
"Kami ingin berterima kasih kepada promotor dan Pemerintah Portugal atas kerja keras dan dedikasi mereka sehingga kami bisa sampai di titik ini.
"Kami yakin dan bersemangat soal musim 2021, setelah tahun lalu menunjukkan bahwa kami mampu menggelar 17 balapan dengan aman dan menghadirkan balapan yang menghibur kepada jutaan fan di masa yang sulit itu.
"Kami berharap bisa menyambut para fan di Portimao lagi musim ini dengan cara yang aman, dan kami sedang bekerja dengan promotor soal detail dari rencana tersebut."
Musim Formula 1 2021 akan dimulai dengan dua seri pembuka yang digelar di Bahrain pada 28 Maret dan 4 April nanti.
Baca juga: F1 catatkan penurunan pendapatan di tahun 2020 yang terganjal pandemi
Baca juga: Gasly siap pimpin tim AlphaTauri dan bimbing Tsunoda
Baca juga: Judul Grand Prix di Imola kemungkinan terpanjang di sejarah F1
Pewarta: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Editor: Rr. Cornea Khairany
Copyright © ANTARA 2021