Mobil dengan lima pintu, yang dikenal dengan nama kode internal HX11, adalah model pertama yang dikembangkan bersama oleh Mercedes dan Geely, yang masing-masing memiliki 50 persen saham di merek EV yang sekarang berbasis di kota Hangzhou, China itu.
Dikutip dari Autocar, Sabtu, rencananya, mobil terbaru ini akan mulai dijual pada 2022.
Detailnya masih belum banyak terungkap. Tetapi unggahan di Linkedin oleh Daniel Lescow, Wakil Presiden Penjualan Global Smart, mengonfirmasi adanya rencana untuk SUV yang akan didasarkan pada arsitektur mobil listrik baru Geely itu.
"Ini mungkin mengejutkan bagi sebagian orang: Smart akan memasuki pasar dengan SUV full-electric, yang luas namun kompak. Ini akan menjadi kendaraan pertama dari usaha patungan antara Mercedes-Benz dan Geely, yang akan keluar pada tahun 2022, dibangun di China," kata Lescow.
Ukurannya sebanding dengan Mini Countryman. Dengan lima kursi, Smart memiliki panjang sekitar empat meter.
Laporan dari China menunjukkan mobil akan dilengkapi dengan motor listrik yang dipasang di belakang dengan daya maksimum 268bhp, baterai lithium-ion dengan kapasitas kurang dari 70kWh dan jangkauan pada siklus tes NEDC China lebih dari 500km (311 mil).
Berdasarkan ketentuan perjanjian usaha patungan mereka, Mercedes bertanggung jawab atas desain model baru, sementara Geely memimpin dalam pengembangan dan produksi.
SUV Smart akan diproduksi bersama model penerus EQ Fortwo dan EQ Forfour yang ada di sebuah pabrik di kota Xi'an, China.
Baca juga: Volvo dan Geely akan pakai mesin mobil yang sama
Baca juga: Baidu dan Geely tunjuk pendiri Mobike tangani pembuatan mobil listrik
Baca juga: Geely akan produksi satelit komersial
Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2021