Meski karakter Abba tidak pernah ditampilkan di serial, sosok ini digambarkan menjadi figur Ayah yang sangat perhatian dan sayang dengan keluarganya, seperti yang terlihat di trailer yang telah dirilis, Abba kerap berkomunikasi dengan mereka.
“Kehadiran dan kasih sayang orang tua sangat dibutuhkan oleh anak-anaknya. Semoga ketika para orang tua menemani anaknya menonton Nussa di bioskop, film ini dapat membuka ruang diskusi untuk keluarga terutama dengan anak-anak,” kata Ricky Manoppo, produser dari Film Nussa.
Baca juga: Bukalapak hadirkan tayangan edukasi anak-anak "Nussa"
Ricky menambahkan, cerita dan karakter-karakter dalam film Nussa ini diharapkan dapat memberikan kehangatan bagi para penontonnya. Tidak hanya pada penonton anak, Ricky berharap sosok Abba dan Umma dapat menginspirasi keluarga Indonesia.
Berangkat dari karakter yang sama dengan web series-nya, Film Nussa bercerita tentang seorang anak bernama Nussa (9) sang juara bertahan kompetisi sains di sekolahnya, yang harus menghadapi kehadiran Jonni (9), murid baru yang tidak kalah hebatnya. Berbagai tantangan Nussa hadapi untuk bisa kembali memenangkan kompetisi. Melihat anaknya yang sedang berusaha keras, Abba pun terus memberikan dukungan dan semangat untuk Nussa. Apakah semangat dari Abba mampu membawa Nussa menjadi juara di kompetisi sains tersebut?
Film Nussa berada dalam arahan sutradara Bony Wirasmono dengan duet penulis naskah Muhammad Nurman dan Widya Arifianti. Duduk di bangku produser adalah Ricky Manoppo dan Anggia Kharisma.
Sedangkan produser eksekutif dari film ini adalah Aditya Triantoro yang juga menjabat sebagai CEO The Little Giantz dan Angga Dwimas Sasongko pendiri dari Visinema Pictures yang telah menelurkan film-film box office di dalam negeri, seperti "Keluarga Cemara" (2018) dan "Nanti Kita Cerita Tentang Hari ini" (2020).
Baca juga: Film animasi "Nussa" akan tayang di bioskop
Baca juga: "Indonesia Online Fest Vol.02" siap digelar mulai 31 Juli
Baca juga: Nussa resmi luncurkan festival "Jelajah Nussa" pada Maret 2020
Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2021