DG Esports melibas Rimo Sadewa dengan skor sapu bersih 3-0.
"Persiapan untuk grand final mulai mapping sampai supporting. Season 4 di playoff banyak pelajaran, sehingga banyak evaluasi untuk grand final," ujar Clove dalam wawancara usai pertandingan, dikutip dari YouTube Garena Call of Duty Mobile Indonesia.
Pada map pertama, Crash, yang dipilih DG Esports, Rimo Sadewa hampir berhasil memenangkan Hardpoint. Namun, isu teknis muncul sehingga harus dilakukan rematch. Dalam rematch keadaan berbalik, DG Esports berhasil mengungguli Rimo Sadewa pada menit awal.
Baca juga: Enam tim siap berlaga di final Call of Duty: Mobile Major Series
Menghadapi perlawanan Rimo Sadewa, DG Esports hampir ketinggalan di pertengahan. Memasuki zona kelima, tim kembali mendominasi permainan, dan akhirnya mencatatkan skor 150-125, sekaligus mengamankan poin untuk map pertama.
Pada map kedua, Rimo Sadewa memilih Crash untuk Bom Mission. Taktik dan skema sniper diadu di area ini. DG Esports lagi-lagi unggul dalam dua ronde pertama.
Rimo Sadewa mencoba menyusul pada ronde ketiga. Bahkan, 2RR9 dapat menahan laju permainan DG Esports saat skor menjadi 5-2. Namun, tim Aimer, Fyy, Keenz dan OcaDz harus menyerahkan poin map kedua kepada DG Esports dengan skor akhir 6-2.
Rimo Sadewa harus benar-benar mengubur harapan menjadi juara saat DG Esports berhasil memenangkan map ketiga Summit untuk Domination, dengan skor 150-84.
Baca juga: Final CODM Major Series Season 4 digelar akhir pekan ini
Dengan demikian, Rimo Sadewa menjadi runner up CODM Major Series Season 4, setelah musim lalu berada di peringkat ketiga. Sementara itu, "kuda hitam" Season 4, Monochrome Esports berada di posisi ketiga, sedangkan Zorros Esports di peringkat keempat.
DG Esports berhasil menjadi juara juara CODM Major Series Season 4. Kemenangan ini juga menjadi tiket emas bagi DG Esports untuk mewakili Indonesia dalam ajang internasional Garena CODM.
Tak hanya Major Series Season 4, Garena Call of Duty Mobile Indonesia juga menyelenggarakan turnamen khusus pemain wanita pada ajang Queen Series 2.
Dalam pertandingan final, Kayaze Avere Fede berhadapan dengan Takae Calamity. Kayaze Avere Fede menjuarai Queen Series 2, mengulangi kemenangan pada 2020, dengan skor yang sama seperti tahun lalu, 3-0.
Baca juga: CODM Season 2 dan PUBG Mobile Patch 1.3 hadir pekan depan
Baca juga: DG Esports wakili Indonesia di Call of Duty World Championship 2020
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2021