• Beranda
  • Berita
  • PM: Norwegia harus bersiap untuk lebih banyak pembatasan COVID

PM: Norwegia harus bersiap untuk lebih banyak pembatasan COVID

8 Maret 2021 08:10 WIB
PM: Norwegia harus bersiap untuk lebih banyak pembatasan COVID
Seorang warga membawa kantong belanja di sebuah jalan di Oslo di tengah mewabahnya virus COVID-19, di Oslo, Norwegia, Jumat (13/3/2020). ANTARA FOTO/NTB Scanpix/Hakon Mosvold Larsen via REUTERS/AWW/djo

Di depan kita ada bukit lain yang harus didaki, mungkin dengan langkah-langkah nasional yang lebih ketat sebelum kita dapat melonggarkan dan kemudian mencabut pembatasan,

Norwegia kemungkinan akan membutuhkan pembatasan yang lebih kuat untuk memerangi kebangkitan terbaru infeksi virus corona, ujar Perdana Menteri Norwegia Erna Solberg, Minggu (7/3).

"Di depan kita ada bukit lain yang harus didaki, mungkin dengan langkah-langkah nasional yang lebih ketat sebelum kita dapat melonggarkan dan kemudian mencabut pembatasan," kata Solberg.

Dia tidak menguraikan tindakan langkah tambahan apa yang diperlukan untuk mengekang wabah COVID-19.

Tingkat infeksi corona di negara Nordik itu masih merupakan salah satu yang terendah di Eropa. Tetapi, kebangkitan baru-baru ini dalam kasus COVID-19 menimbulkan kekhawatiran bahwa gelombang ketiga wabah mungkin sedang berlangsung.

Di wilayah ibu kota, tempat varian lebih menular yang pertama kali diidentifikasi di Inggris sebagai B.1.1.7, sekarang mendominasi. Toko-toko toko-toko nonesensial sudah tutup sementara restoran hanya diperbolehkan menyediakan layanan bawa-pulang dan beberapa sekolah tutup.

Hingga 4 Maret, negara berpenduduk 5,4 juta itu memvaksin hampir 377.600 orang dengan dosis pertama, dan hampir 200.700 juga telah menerima dosis kedua, menurut data Institut Kesehatan Masyarakat Norwegia.

Sumber: Reuters

Baca juga: Oslo perketat penguncian COVID-19

Baca juga: PM: Norwegia akan tutup perbatasan bagi pengunjung

Baca juga: Pemerintah pantau kematian akibat Vaksin Pfizer di Norwegia


 

Varian baru COVID-19 menyebar di Eropa

Pewarta: Azis Kurmala
Editor: Tia Mutiasari
Copyright © ANTARA 2021