"Semua (tahanan-red) pasti divaksin," kata Jaksa Agung ST Burhanuddin di Jakarta, Senin.
Burhanuddin menyebutkan, ada sekitar 30 tahanan di rutan Kejaksaan Agung yang akan divaksin seluruhnya.
Baca juga: 2.665 Pegawai Kejagung jalani vaksinasi COVID-19 dosis pertama
Sedangkan untuk tahanan Kejagung yang dititipkan di sejumlah rutan, akan dikoordinasikan pelaksanaan vaksinasinya dengan pihak terkait.
"Yang di sini (Kejagung-red) semuanya kita vaksin, sekitar 30 orang tahanan di sini. Tapi tahanan-tahanan kita juga yang dititip-titipkan akan kita koordinasikan untuk divaksin," kata Burhanuddin.
Alasan pemberian vaksin COVID-19 kepada tahanan, menurut Burhanuddin, semua orang punya hak yang sama untuk hidup sehat termasuk para tahanan.
"Bagaimanapun juga mereka punya hak untuk hidup dan inikan untuk kebersamaan semua, bukan hanya untuk seseorang, apakah tahanan juga tidak boleh untuk sehat, vaksinasi ini kan semua, semua ini tentu Bangsa Indonesia," kata Burhanuddin.
Baca juga: Penerima vaksin COVID-19 bertambah jadi 2.888.757 orang
Saat dikonfirmasi lebih lanjut kepada Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung Leonard Eben Eze Simanjuntak terkait jadwal vaksinasi COVID-19 untuk tahanan kapan dijadwalkan. Hingga kini belum ada tanggapan.
Sebelumnya, Kejaksaan Agung melaksanakan vaksinasi COVID-19 untuk seluruh pegawai di lingkungan Adhyaksa sebanyak 2.665 orang.
Pegawai yang divaksin mencakup seluruhnya, baik jaksa maupun non-jaksa, pejabat eselon I dan II, hingga pekerja lepas (office boy).
Kegiatan vaksinasi COVID-19 dosis pertama ini dilaksanakan lima hari, untuk hari ini tercatat 657 orang yang divaksin. Kegiatan akan berlangsung sampai Jumat (12/3).
Kejagung juga memfasilitasi vaksinasi COVID-19 untuk wartawan yang biasa meliput di wilayah Kejaksaan Agung, dijadwalkan pada Jumat (12/3).
Baca juga: Hingga Sabtu, 2.552.265 orang sudah vaksinasi COVID-19 dosis pertama
Baca juga: Sambut HPN Forwaka-Kejagung gelar rapid test gratis
Pewarta: Laily Rahmawaty
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2021