• Beranda
  • Berita
  • Daop 6 jalankan sejumlah kereta tambahan libur akhir pekan

Daop 6 jalankan sejumlah kereta tambahan libur akhir pekan

9 Maret 2021 16:39 WIB
Daop 6 jalankan sejumlah kereta tambahan libur akhir pekan
Ilustrasi - Sejumlah penumpang tengah menunggu kedatangan kereta di Stasiun Yogyakarta (HO-Humas PT KAI Daop 6 Yogyakarta)

Sejumlah kereta favorit penumpang akan kami jalankan kembali saat libur panjang

PT KAI Daerah Operasi 6 Yogyakarta akan menjalankan sejumlah kereta tambahan saat libur akhir pekan guna memenuhi kebutuhan pengguna layanan moda transportasi darat tersebut untuk tujuan Jakarta dan Surabaya.

"Sejumlah kereta favorit penumpang akan kami jalankan kembali saat libur panjang. Operasional kereta masih terbatas untuk tanggal-tanggal tertentu saja," kata Manajer Humas PT KAI Daerah Operasi (Daop) 6 Yogyakarta Supriyanto di Yogyakarta, Selasa.

Sejumlah kereta yang akan dioperasionalkan untuk memenuhi kebutuhan libur akhir pekan yang diberangkatkan dari Daop 6 Yogyakarta di antaranya, KA Taksaka Pagi relasi Yogyakarta-Gambir akan dioperasionalkan pada Kamis 11 Maret, sedangkan KA Taksaka Malam akan dijalankan pada 10 dan 14 Maret.

Pada 14 Maret, sejumlah kereta tambahan yang akan dijalankan yaitu KA Argo Lawu Fakultatif relasi Solo Balapan-Gambir, KA Senja Utama Yogyakarta relasi Yogyakarta-Pasar Senen, KA Senja Utama Solo relasi Solo Balapan-Pasar Senen, serta KA Progo relasi Lempuyangan Pasar Senen.

Sedangkan KA Sancaka relasi Yogyakarta-Surabaya Gubeng akan dijalankan pada 12 dan 14 Maret.

Untuk beberapa kereta tambahan yang melintas di Daop 6 di antaranya KA Mutiara Timur relasi Yogyakarta-Surabaya Gubeng-Malang dijalankan pada 10 dan 14 Maret dan KA Kertanegara relasi Purwokerto-Yogyakarta-Malang akan dijalankan pada tanggal yang sama.

"Calon penumpang bisa melihat jadwal keberangkatan sekaligus melakukan pembelian tiket melalui aplikasi KAI Access. Kami akan melakukan evaluasi terhadap operasional kereta tambahan tersebut," katanya.

Supriyanto memastikan, operasional kereta tambahan yang melayani perjalanan jarak jauh tersebut tetap akan diikuti dengan penerapan protokol kesehatan secara ketat, salah satunya pembatasan jumlah maksimal penumpang 70 persen dari kapasitas tempat duduk.

"Kewajiban untuk menyertakan hasil tes PCR, antigen, atau GeNose tetap berlaku selain kewajiban mengenakan masker dan melakukan pengecekan suhu sebelum masuk stasiun," katanya.

PT KAI akan memberlakukan syarat kesehatan khusus untuk perjalanan pada tanggal tertentu, khususnya hasil tes PCR, antigen, atau GeNose.

"Khusus untuk keberangkatan pada 11 dan 14 Maret, hasil tes PCR, antigen, dan GeNose berlaku 1x24 jam dari tanggal pemeriksaan. Sedangkan untuk hari lainnya tetap berlaku 3x24 jam dari tanggap pemeriksaan," katanya.

Daop 6 Yogyakarta tetap menyediakan lokasi pemeriksaan rapid test antigen khusus pelanggan kereta jarak jauh di lima stasiun, yaitu Yogyakarta, Lempuyangan, Klaten, Purwosari, dan Solo Balapan dengan tarif Rp105.000, sedangkan tes GeNose dapat diakses di Stasiun Yogyakarta dan Solo Balapan dengan tarif Rp20.000.

Baca juga: Daop Surabaya perpanjang relasi KA Mutiara Timur sampai Yogyakarta
Baca juga: Okupansi penumpang KA Daop 6 Yogyakarta normal selama PPKM
 

Pewarta: Eka Arifa Rusqiyati
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2021