Persita Tangerang menyebutkan ada untung-rugi tersendiri masuk ke dalam Grup D, bersama Persib Bandung, Persiraja Banda Aceh, dan Bali United, sesuai hasil drawing (pengundian) grup peserta turnamen Piala Menpora 2021.Ruginya karena jumlah mainnya sedikit. Karena grup D kan hanya dihuni empat tim, jadi hanya tiga kali main
"Ruginya karena jumlah mainnya sedikit. Karena grup D kan hanya dihuni empat tim, jadi hanya tiga kali main," kata Head Coach Persita Widodo C. Putro, dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Selasa.
Untungnya, kata Widodo, karena jumlah mainnya sedikit sehingga untuk bisa lolos ke fase berikutnya hanya dibutuhkan tiga kali main.
Baca juga: Persita Tangerang gelar latihan perdana usai rehat empat bulan
Meski demikian, apapun grupnya, Widodo menegaskan sejak awal Tim Persita berkumpul sudah bertekad untuk menampilkan
permainan terbaiknya, dengan potensi pemain lokal dan didukung performa pemain Persita U-20.
"Dari semua itu, yang terpenting adalah bagaimana membangun kerangka tim nantinya. Dan Piala Menpora ini jadi kesempatan yang baik untuk itu. Karena kita harus melihat jangka panjang juga menuju persiapan liga berikutnya," ujarnya.
Selain itu, Widodo menambahkan Piala Menpora akan jadi kesempatan yang baik juga untuk terus menerapkan dan membiasakan protokol kesehatan yang ketat.
"Tidak boleh kendor, protokolnya harus benar-benar cermat," ujar Widodo lagi.
Disinggung soal komposisi tim lawan yang sama-sama berada di Grup D, Widodo tak berkomentar banyak.
"Untungnya malah bertemu tim-tim tangguh. Jadi, dari situ kami bisa melihat kekurangan tim Persita juga," pungkasnya.
Baca juga: Persita Tangerang lepas lima pemain sambut Piala Menpora
Sementara itu, Manajer Tim Persita I Nyoman Suryanthara juga menyambut baik hasil drawing Piala Menpora yang menempatkan mereka di Grup D bersama tiga klub lain dan bermarkas di Stadion Maguwoharjo, Sleman untuk melakoni babak penyisihan grup.
"Dari awal kan sebenarnya kita juga sudah siap mau di grup mana saja. Semua tim Liga 1 kan memang bagus-bagus. Jadi, di grup mana pun Persita ditempatkan, pasti akan berusaha menampilkan permainan terbaik," katanya.
Soal lokasi Sleman sebagai homebase, Nyoman mengaku tidak masalah, mengingat tahun lalu Persita mengadakan training camp berlokasi di Sleman sehingga sudah familiar dengan lingkungan di sana.
Nyoman juga mengaku tidak mau muluk-muluk menentukan target pada Piala Menpora karena yang terpenting Persita bisa main dengan baik untuk persiapan liga selanjutnya juga.
"Hitung-hitung pemanasan nanti. Tapi di atas itu, kami tentu berharap juga agar Piala Menpora ini bisa berjalan dengan baik dan lancar, supaya bisa menjadi indikator yang baik untuk penyelenggaraan kompetisi nanti," tambahnya.
Baca juga: Persita Tangerang segera berbenah sambut Piala Menpora
Pewarta: Zuhdiar Laeis
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2021