Kasus positif COVID-19 Sulbar mulai menurun

9 Maret 2021 21:29 WIB
Kasus positif COVID-19 Sulbar mulai menurun
Kepala Dinas Komunikasi Informatika, Persandian dan Statistik Provinsi Sulawesi Barat Safaruddin Sanusi (kiri) saat disuntik vaksin COVID-19 di Puskesmas Rangas Kabupaten Mamuju, Selasa (23/2/2021). ANTARA/HO-Diskominfo Sulbar/aa.
Pasien yang mengalami positif COVID-19 di Provinsi Sulawesi Barat jumlahnya terus menurun setelah vaksin COVID-19 diberikan kepada masyarakat.

"Vaksin COVID-19 di Sulbar telah mencapai 60 persen dilakukan kepada masyarakat, itulah sebabnya pasien COVID Sulbar terus menurun," kata juru bicara penanganan COVID-19 Sulbar yang juga Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Persandian dan Statistik Provinsi Sulbar, Safaruddin Sanusi di Mamuju, Selasa.

Ia mengatakan pada (9/3) hari ini penderita COVID Sulbar hanya mencapai tiga orang yang positif dan 10 orang sembuh

Sementara total positif COVID di Sulbar mencapai 5.305 orang dan sembuh mencapai 4.336 sedangkan korban meninggal mencapai 109 orang.

Baca juga: Tingkat kesembuhan pasien COVID-19 di Sulteng naik jadi 83,9 persen

Baca juga: 88 pasien COVID-19 di Sulteng dinyatakan sembuh dan 66 orang terpapar


Ia mengatakan sebelumnya penderita COVID-19 di Sulbar meningkat akibat terjadi bencana gempa yang membuat puluhan ribu pengungsi berkerumun dan mengakibatkan pendemi Corona tersebut menyebar.

Namun, setelah sebagian besar pengungsi telah kembali ke rumahnya jumlah pasien COVID-19 terus berkurang.

Oleh karena itu ia berharap masyarakat siap divaksinasi agar penyebaran virus COVID dapat dihentikan.

"Saya orang pertama divaksinasi di Sulbar dan tidak ada efek yang ditimbulkan sehingga diharapkan masyarakat Sulbar bersedia divaksinasi," katanya.

Ia berharap ketika seluruh masyarakat Sulbar divaksinasi maka penyebaran COVID-19 dapat dicegah dan daerah ini kembali pulih dari bencana tersebut.*

Baca juga: Ketua PMI Sulbar: Sosialisasi COVID-19 ke penyintas gempa masih minim

Baca juga: Pemprov Sulbar segera bangun rumah sakit khusus COVID-19

Pewarta: M.Faisal Hanapi
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2021