Saham-saham Jerman berakhir di wilayah positif pada perdagangan Selasa (9/3/2021), mencatat keuntungan untuk hari kedua berturut-turut, dengan indeks acuan DAX 30 di Bursa Efek Frankfurt bertambah 0,40 persen atau 57,03 poin, menjadi 14.437,94 poin.
Indeks DAX 30 melonjak 3,31 persen atau 460,22 poin menjadi 14.380,91 poin pada Senin (8/3/2021), setelah terpangkas 0,97 persen atau 135,65 poin menjadi 13.920,69 poin pada Jumat (5/3/2021), dan melemah 0,17 persen atau 23,69 poin menjadi 14.056,34 poin pada Kamis (4/3/2021).
Dari 30 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang tergabung dalam komponen indeks DAX 30, sebanyak 15 saham berhasil berakhir membukukan keuntungan, sementara 15 saham lainnya mengalami kerugian.
Nilai saham Delivery Hero, perusahaan jasa pemesanan dan pengiriman makanan daring multinasional Eropa, melambung 4,64 persen, merupakan peraih keuntungan tertinggi (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.
Disusul oleh saham perusahaan manufaktur semikonduktor Jerman Infineon Technologies yang melonjak 3,95 persen, serta perusahaan pengelola pasar untuk perdagangan ekuitas dan sekuritas Deutsche Boerse Group bertambah 3,32 persen.
Di sisi lain, perusahaan pemasok komponen otomotif Continental mengalami kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya anjlok 8,00 persen.
Diikuti oleh saham perusahaan jasa keuangan dan perbankan terkemuka Jerman Deutsche Bank yang terpangkas 2,88 persen, serta perusahaan produsen berbagai bahan baku berbasis poliuretan dan polikarbonat Covestro melemah 1,87 persen.
Perusahaan perangkat lunak multinasional SAP adalah saham yang paling aktif diperdagangkan sepanjang hari, dengan nilai transaksi mencapai 400,81 juta euro (476,72 juta dolar AS).
Baca juga: Saham Jerman berakhir "menghijau", indeks DAX 30 ditutup melejit
Baca juga: Saham Jerman dibuka menguat, Indeks DAX 30 naik 0,75 persen
Baca juga: Saham Jerman rugi lagi, Indeks DAX 30 terpangkas 0,97 persen
Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2021