• Beranda
  • Berita
  • Wujudkan FCC, Pemkot Denpasar akan vaksin 26 ribu warga Sanur

Wujudkan FCC, Pemkot Denpasar akan vaksin 26 ribu warga Sanur

10 Maret 2021 15:19 WIB
Wujudkan FCC, Pemkot Denpasar akan vaksin 26 ribu warga Sanur
Petugas menegur warga yang beraktivitas tanpa menggunakan masker di Pantai Sanur, Denpasar, Bali, Minggu (31/1/2021). ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo/hp.

karena Sanur merupakan destinasi pariwisata

Wali Kota Denpasar IGN Jaya Negara mengatakan untuk mewujudkan program Free COVID Corridor (FCC) sebagai zona hijau bebas COVID-19 di Sanur, maka akan dimulai vaksinasi terhadap kurang lebih 26 ribu penduduk dan pekerja di wilayah Sanur, Denpasar, Bali.
 
"Kita harus benar-benar memperhitungkan berapa warga Sanur dan berapa pekerja yang ada di Sanur dan dipastikan divaksinasi. Yang pasti seluruh wilayah Sanur, dengan total penduduk dan pekerja kira-kira 26 ribuan kita sasar vaksinasi," kata Jaya Negara saat ditemui dalam kegiatan pertemuan bersama kepala daerah terpilih, di Kantor Ombudsman, Denpasar, Bali, Rabu.
 
Ia mengatakan sebelumnya Menteri Kesehatan serta Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menetapkan tiga wilayah di Bali sebagai zona hijau bebas COVID-19 untuk program Free COVID Corridor (FCC), diantaranya Nusa Dua (Kabupaten Badung), Ubud (Kabupaten Gianyar) dan Sanur (Kota Denpasar).
 
"Kenapa Sanur karena Sanur merupakan destinasi pariwisata dan memang arahnya Sanur dan dua daerah wisata lainnya apabila sudah menjadi zona hijau jadi lebih mudah membuka destinasi wisatanya nanti," katanya.

Baca juga: Sandiaga Uno ungkap rencana buka wisata Bali via "Free COVID Corridor"
 
Jaya Negara menjelaskan masih menunggu petunjuk dari pusat terkait teknis pelaksanaan program FCC selanjutnya. Kata dia, saat ini masih penetapan lokasi dan akan mengakumulasikan berapa riil jumlah tenaga kerja di wilayah Sanur.
 
Untuk jumlah pekerja, kata Jaya Negara sasaran vaksinasi tidak hanya diperuntukkan bagi masyarakat di Sanur melainkan juga pekerja pariwisata yang berasal dari luar Sanur namun bekerja di wilayah tersebut.
 
"Anggaran itu kebijakan pusat dan kita bersyukur sekali dibantu, tinggal kita gimana melaksanakan tugas-tugas itu untuk mempercepat proses ini, karena targetnya secara teknis kan belum, karena masih penetapan dan menghitung secara riil tenaga kerja, karena tenaga kerja di sana tidak hanya bersumber dari masyarakat Sanur saja,"ucapnya.

Baca juga: Vaksinasi COVID-19 diharapkan dapat yakinkan wisatawan kunjungi Bali
 
Ia berharap dengan vaksinasi ini dapat mewujudkan kawasan yang steril dan zona hijau COVID-19.
 
Sebelumnya, Gubernur Bali Wayan Koster menyebutkan tiga wilayah Bali yaitu Nusa Dua (Kabupaten Badung), Ubud (Kabupaten Gianyar) dan Sanur (Kota Denpasar) ditetapkan sebagai zona hijau bebas COVID-19 untuk program Free COVID Corridor (FCC) oleh Menteri Kesehatan dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
 
Ke depannya, pada tiga wilayah tersebut akan dilakukan vaksinasi secara menyeluruh sehingga membentuk zona sehat dan terbebas dari COVID-19.
 
Ia menegaskan bahwa Bupati Gianyar, Bupati Badung dan Wali Kota Denpasar sebagai penanggung jawab pelaksanaannya.
 
 
 

Pewarta: Ayu Khania Pranishita
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2021