"Kehadiran KA Kertanegara dimaksudkan untuk mengakomodasi masyarakat serta memberikan pilihan perjalanan kereta api tujuan Malang khususnya di jalur selatan yang selama ini hanya dilayani KA Gajayana relasi Gambir-Malang," katanya saat peluncuran KA Kertanegara relasi Purwokerto-Malang di Stasiun Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Rabu petang.
Menurut dia, rangkaian KA Kertanegara terdiri atas lima kereta kelas eksekutif dengan kapasitas 250 tempat duduk dan tiga kereta kelas ekonomi dengan kapasitas 240 tempat duduk.
Ia mengharapkan dengan layanan kelas yang variatif dapat mengakomodasi semua segmen pelanggan untuk menentukan kelas layanan yang dipilihnya.
Kendati demikian, ia mengakui kapasitas penumpang di kereta api selama pandemi COVID-19 maksimal sebesar 70 persen dari total kapasitas tempat duduk.
"Pembatasan tersebut sesuai dengan protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah berdasarkan Surat Edaran Kementerian Perhubungan Nomor 14 Tahun 2020," kata dia yang merangkap sebagai Pejabat yang Melaksanakan Tugas (PYMT) Manajer Humas PT KAI Daop 5 Purwokerto.
Lebih lanjut, Hendra mengatakan sebagai upaya mengoptimalkan pendapatan angkutan penumpang dengan memanfaatkan tempat duduk kosong (idle seat) pada relasi tertentu, PT KAI (Persero) memberlakukan tarif khusus pada KA Kertanegara yang tiketnya dapat dipesan dua jam sebelum keberangkatan.
Menurut dia, tarif khusus tersebut di antaranya untuk perjalanan dari Purwokerto menuju Yogyakarta sebesar Rp110.000 untuk kelas eksekutif dan Rp65.000 untuk kelas ekonomi, relasi Purwokerto-Solo Balapan dengan tarif khusus Rp130.000 untuk kelas eksekutif dan Rp75.000 untuk kelas ekonomi, sedangkan bagi pelanggan dari Purwokerto dengan tujuan Kutoarjo mendapat tarif khusus sebesar Rp55.000 untuk kelas eksekutif dan Rp35.000 untuk kelas ekonomi.
Selain itu, pelanggan yang berangkat dari Stasiun Kutoarjo tujuan Yogyakarta dengan menggunakan KA Kertanegara mendapatkan cukup membayar Rp45.000 untuk kelas eksekutif dan Rp25.000 untuk kelas ekonomi, serta penumpang relasi Kutoarjo-Solo Balapan cukup membayar Rp75.000 untuk kelas eksekutif dan Rp45.000 untuk kelas ekonomi.
"Dengan peluncuran KA Kertanegara ini diharapkan dapat membangkitkan kembali sektor ekonomi dan wisata yang terdampak pandemi COVID-19 khususnya di daerah-daerah yang dilalui oleh KA Kertanegara," katanya.
Dalam hal ini, KA Kertanegara relasi Purwokerto-Malang yang diberangkatkan pada pukul 18.20 WIB akan berhenti di Stasiun Kroya, Kebumen, Kutoarjo, Yogyakarta, Solo Balapan, Madiun, Caruban, Nganjuk, Kertosono, Kediri, Tulungagung, Blitar, Wlingi, Kepanjen, Malangkotalama, dan tiba di Stasiun Malang pada pukul 03.06 WIB.
Sementara untuk KA Kertanegara relasi Malang-Purwokerto diberangkatkan dari Stasiun Malang pada pukul 08.20 WIB dan akan berhenti di Stasiun Malangkotalama, Kepanjen, Wlingi, Blitar, Tulungagung, Kediri, Kertosono, Nganjuk, Caruban, Madiun, Solo Balapan, Yogyakarta, Kutoarjo, Kebumen, Kroya, serta tiba di Stasiun Purwokerto pada pukul 17.17 WIB.
Peluncuran KA Kertanegara relasi Purwokerto-Malang tersebut dilakukan oleh Deputi Kepala PT KAI Daop 5 Purwokerto Hendra Wahyono dengan disaksikan oleh manajemen PT KAI Daop 5 Purwokerto dan pejabat lainnya serta diawali dengan doa bersama yang dipimpin oleh ustadz Nurhadi Lc.
Dalam kesempatan tersebut, PT KAI Daop 5 Purwokerto membagikan cendera mata kepada penumpang KA Kertanegara dengan tiket keberangkatan hari Rabu (10/3).
Pemesanan tiket KA Kertanegara untuk keberangkatan tanggal 14 Maret 2021 sudah dapat dilayani melalui aplikasi KAI Access, laman kai.id, maupun kanal resmi lainnya.
Tarif KA Kertanegara bersifat fluktuatif dengan menggunakan mekanisme tarif batas bawah (TBB) dan tarif batas atas (TBA), yakni mulai dari tarif eksekutif Rp300.000 dan ekonomi Rp170.000. ***1***
Pewarta: Sumarwoto
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2021