Vaksinasi COVID-19 dosis pertama bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) dan tenaga Penyedia Jasa Lainnya Perorangan (PJLP) di Kantor Wali Kota Jakarta Utara telah berakhir pada Rabu (10/3) diikuti sebanyak 848 peserta.Selama tiga hari pelaksanaan ada 24 orang yang pemberian vaksinnya harus ditunda
“Hari ini terakhir kita laksanakan vaksinasi COVID-19 bagi ASN dan PJLP yang bertugas di kantor Walikota Administrasi Jakarta Utara. Total peserta yang berhasil divaksin sebanyak 848 orang," jelas Kepala Suku Dinas Kesehatan Kota Jakarta Utara, dr.Yudi Dimyati di Balai Yos Sudarso, Kantor Wali Kota Jakarta Utara, Rabu (10/3).
Baca juga: Pedagang Pasar Induk Kramat Jati sambut baik vaksinasi
Ia merincikan terdapat 271 orang divaksinasi pada hari pertama Senin (8/3), 249 orang pada hari kedua, Selasa (9/3) dan 328 orang pada hari ketiga, Rabu (10/3). Vaksinasi akan kembali digelar untuk dosis kedua di lantai 2 Balai Yos Sudarso pada 14 hari ke depan.
Baca juga: Melongok vaksinasi lanjut usia di Jakarta Utara
Sedangkan untuk ASN dan PJLP yang dinyatakan ditunda saat proses pemeriksaan kesehatan bisa kembali mengikuti vaksinasi di tahap kedua.
"Selama tiga hari pelaksanaan ada 24 orang yang pemberian vaksinnya harus ditunda karena riwayat penyakitnya seperti hipertensi dan sebagainya. Nanti bisa ikut lagi tapi harus tetap mengikuti proses screening kesehatan sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP). Kita siapkan empat meja pemeriksaan mulai dari pendaftaran, screening, vaksinasi, dan observasi selama 30 menit,” ungkapnya.
Baca juga: Pemkot Jakarta Selatan mulai vaksinasi 1.534 PNS
Selama tiga hari, program vaksinasi COVID-19 fase pertama bagi ASN dan PJLP berlangsung secara serentak di wilayah Jakarta Utara. "Alhamdulillah, semuanya berjalan lancar nanti akan dilanjutkan dengan sasaran penerima vaksinnya adalah tokoh agama," tutur dr.Yudi.
Pewarta: Abdu Faisal
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2021