Keduanya juga menjadi pencetak gol saat Liverpool menang dengan skor serupa di leg pertama tiga pekan lalu dan The Reds melaju berkat kemenangan agregat 4-0 atas Leipzig, demikian catatan laman resmi UEFA.
Kedua tim memasuki pertandingan dengan sama-sama menetapkan intensitas tinggi dan garis pertahanan yang tinggi membuat babak pertama berlangsung seru kendati tak ada gol tercipta.
Leipzig hampir membuka keunggulan pada menit ke-10 ketika terjadi kemelut di muka gawang Liverpool, tetapi kiper Alisson Becker bereaksi sigap untuk mementahkan tembakan Dani Olmo.
Sebaliknya, Liverpool, tampak mendapati kebiasaan membuang peluang yang mereka lakukan di Liga Inggris menular ke Eropa, sebab Diogo Jota, Salah dan Thiago Alcantara melepaskan tembakan-tembakan yang masih mengarah tepat ke kiper Peter Gulacsi.
Baca juga: Liverpool ingin ulangi keberhasilan leg pertama kontra Leipzig
Di pengujung babak pertama peluang Leipzig melalui umpan silang Christopher Nkunku berakhir dengan sundulan yang melambung, sedangkan Jota membuang cuma-cuma bola liar di muka gawang tim tamu.
Liverpool memasuki babak kedua dengan menciptakan peluang lebih dulu, yang sekali lagi diakhiri tembakan lurus ke arah Gulacsi oleh Jota. Pun jika masuk ke gawang, gol itu akan dianulir sebab hakim garis sudah mengangkat bendera pertanda offside.
Leipzig terus berusaha memecahkan kebuntuan dan hampir berhasil pada menit ke-66 ketika sundulan Alexander Sorloth sudah menaklukkan Alisson, tetapi bola berakhir membentur mistar gawang sebelum disapu para pemain Liverpool.
Empat menit kemudian justru Liverpool yang akhirnya mencetak gol lebih dulu di laga kali ini ketika kombinasi trio penyerang mereka berakhir diakhiri penyelesaian dingin Salah ke pojok kiri bawah gawang setelah menerima umpan dari Jota.
Baca juga: Leipzig diminta tak ulangi kesalahan di leg kedua lawan Liverpool
Seusai mencetak gol, Juergen Klopp menarik keluar Thiago dan Jota masing-masing digantikan Naby Keita dan Divock Origi.
Langkah itu terbukti mujarab, sebab pada menit ke-74 Origi mengirimkan umpan silang matang ke arah Mane yang diselesaikan sempurna oleh penyerang Senegal itu untuk menggandakan keunggulan Liverpool.
Mane menjadi pencetak gol ke-100 Liverpool di Liga Champions di bawah kepelatihan Klopp dalam 44 pertandingan.
Origi hampir mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-83 tetapi sepakannya masih menyamping dari sasaran, lantas dua menit kemudian peluang lain yang didapatkannya dihalau oleh Lukas Klostermann yang pasang badan di muka gawang.
Baca juga: Juve kalahkan Porto, tapi tersingkir karena gol tandang
Baca juga: Dwigol Halland mantapkan langkah Dortmund ke perempat final
Baca juga: Laga leg kedua Manchester City vs Monchengladbach dipindah ke Budapest
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2021