• Beranda
  • Berita
  • Pasien COVID-19 yang sembuh di Sulteng bertambah menjadi 8.892 orang

Pasien COVID-19 yang sembuh di Sulteng bertambah menjadi 8.892 orang

11 Maret 2021 19:47 WIB
Pasien COVID-19 yang sembuh di Sulteng bertambah menjadi 8.892 orang
Ilustrasi - Petugas memegang papan imbauan saat menggelar operasi yustisi protokol kesehatan di Palu, Sulawesi Tengah, Kamis (24/9/2020). ANTARA FOTO/Mohamad Hamzah/nz.

Juru Bicara Pusat Data dan Informasi (Pusdatina) COVID-19 Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) Moh. Haris Kariming menyebut pasien COVID-19 yang sembuh bertambah menjadi 8.892 orang.

"Hari ini 62 pasien COVID-19 dinyatakan telah sembuh, sehingga secara kumulatif total pasien COVID-19 yang sembuh di Sulteng berjumlah 8.892 orang," katanya di Kota Palu, Kamis malam.

Ia menerangkan 62 orang tersebut berada di sejumlah daerah, antara lain 55 orang di Kabupaten Morowali dan tujuh orang di Sigi.

Baca juga: Kasus terkonfirmasi COVID-19 bertambah 5.144 dan sembuh 8.170

Mereka yang sudah sembuh, lanjutnya, telah diizinkan pulang, namun harus menerapkan protokol kesehatan pencegahan penularan dan penyebaran COVID-19 agar tidak kembali terpapar.

"Sementara itu 33 orang terkonfirmasi positif COVID-19 hari ini, antara lain 11 orang di Kota Palu, 14 orang di Kabupaten Poso, enam orang di Donggala dan dua orang di Sigi. Secara kumulatif total pasien terkonfirmasi COVID-19 sampai saat ini berjumlah 10.514 orang,"ujarnya.

Selain itu total pasien COVID-19 yang meninggal dunia sampai saat ini berjumlah 266 orang.

"Sebanyak 1.356 pasien COVID-19 saat ini menjalani karantina secara mandiri maupun di pusat pelayanan kesehatan milik pemerintah daerah setempat. Mari kita doakan agar mereka semua dapat sembuh," terangnya.

Baca juga: Jumlah pasien sembuh di Wisma Atlet per hari ini tambah 1.126 orang

Ia meminta masyarakat mendukung tim pengawas dinas kesehatan kabupaten da kota di Sulteng yang melakukan penelusuran terhadap orang-orang yang pernah melakukan kontak dengan pasien positif COVID-19.

Selain itu, warga harus menerapkan protokol kesehatan pencegahan penularan dan penyebaran COVID-19.

"Pencegahan yakni dengan memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak serta menjauhi kerumunan. Langkah tersebut sangat penting dilakukan untuk memutus mata rantai penyebaran dan penularan COVID-19 di Sulteng," katanya

Baca juga: Positif COVID-19 RI bertambah 5.633 pasien per 10 Maret
Baca juga: Satgas COVID-19 Bangka Tengah catat 1.134 pasien sembuh
Baca juga: Kasus sembuh dari COVID-19 di Bantul bertambah 108 orang

Pewarta: Muhammad Arshandi
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2021