"Kemarin kan sudah di lapangan. Sudah ada taktikal juga. Kali ini kita kombinasi dengan latihan penguatan otot dan pengembalian kondisi fisik," kata pelatih sementara PSIS Semarang Imran Nahumarury, dikutip dari laman resmi klub, Kamis.
Imran didapuk sementara memegang kendali melatih pemain PSIS karena Pelatih Kepala Dragan Djukanovic masih berada di negara asalnya, Serbia.
Baca juga: PSIS buka kesempatan tiga pemain muda "trial" di Piala Menpora
Baca juga: PSIS jadikan Piala Menpora ajang pemanasan jelang Liga 1
Pada Rabu (10/3), para pemain PSIS Semarang menjalani latihan dalam dua sesi di Lapangan Mardi Soenarto atau kerap disebut Lapangan Telo, Semarang.
Untuk latihan pagi, pemain menjalani latihan fisik, sedangkan sorenya diberi materi latihan taktikal, utamanya terkait pola taktikal bertahan.
Giliran pada Kamis ini, Imran menggembleng anak asuhnya untuk melakukan latihan penguatan otot dan peningkatan kondisi fisik di sekitar komplek mess pemain, tidak peduli meski tanggal merah.
Baca juga: Tiba di Bandung, pemain PSS Sleman jalani tes kesehatan
Baca juga: Gibran usulkan ide menarik di turnamen pramusim Piala Menpora
Para pemain PSIS dibagi dalam beberapa kelompok, sebagian melakukan latihan penguatan otot di dalam mes, sementara kelompok lainnya melakukan latihan fisik di sekitar komplek mes yang kontur tanahnya mendukung untuk digunakan sebagai latihan fisik.
Menurut Imran, beberapa kombinasi latihan memang harus dilaksanakan untuk mengoptimalkan kondisi pemain di sisa waktu yang ada jelang Piala Menpora 2021.
"Tujuannya apa? Biar para pemain memiliki massa otot yang ideal untuk sebuah pertandingan dan fisik yang ideal juga untuk menghadapi Piala Menpora," lanjutnya.
Di sisa waktu yang ada, Imran beserta tim pelatih, seperti Achmad Resal dan I Komang Putra bertekad memaksimalkan kondisi pemain supaya benar-benar siap dalam menghadapi kompetisi pramusim Piala Menpora.
Baca juga: Borneo FC masuk Grup B, Arya Gerryan sebut semua lawan berat
Baca juga: Bhayangkara FC tak sabar segera berlaga di Piala Menpora
Pewarta: Zuhdiar Laeis
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2021