Kendati perusahaan tidak mengungkapkan persyaratan keuangan dari perjanjian tersebut, Samsung akan melakukan pembayaran royalti kepada Nokia, dilansir Reuters, Jumat.
Portofolio paten Nokia terdiri dari sekitar 20.000 kelompok paten, termasuk lebih dari 3.500 yang dinyatakan penting untuk 5G.
Kesepakatan itu muncul beberapa bulan setelah pesaing mereka Ericsson mengajukan gugatan di Amerika Serikat terhadap Samsung dalam perselisihan mengenai pembayaran royalti dan lisensi paten.
Komisi Perdagangan Internasional Amerika Serikat pada bulan lalu mengatakan akan membuka penyelidikan setelah Ericsson mengklaim Samsung telah melanggar beberapa patennya di 4G dan sistem infrastruktur komunikasi seluler nirkabel 5G generasi berikutnya.
Baca juga: Ponsel Nokia "Quicksilver" meluncur tahun ini
Baca juga: Nokia - Google bangun jaringan 5G berbasis cloud
Baca juga: Nokia pimpin riset kembangkan 6G
Pewarta: Fathur Rochman
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2021