• Beranda
  • Berita
  • Gaet 4 juta wisatawan, KEK Lido diyakini gerakkan perekonomian kawasan

Gaet 4 juta wisatawan, KEK Lido diyakini gerakkan perekonomian kawasan

12 Maret 2021 10:45 WIB
Gaet 4 juta wisatawan, KEK Lido diyakini gerakkan perekonomian kawasan
Dokumentasi. PT MNC Land Tbk (KPIG) merealisasikan rencana pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus Pariwisata MNC Lido City melalui pembangunan Lido Music & Arts Center di kawasan tersebut. (ANTARA/HO-KPIG)

KEK Lido juga diprediksi akan membuka lapangan kerja baru dengan menyerap 21.000 tenaga kerja langsung dan 84.000 tenaga kerja tidak langsung.

Executive Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo mengatakan, Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Lido yang diproyeksikan akan bisa menggaet hingga empat juta wisatawan per tahun, akan membantu menggerakkan perekonomian di sekitar kawasan tersebut.

"Nanti akan disediakan beragam fasilitas penunjang, dan semua itu sudah kami siapkan secara matang. Bila sudah rampung nanti, KEK MNC Lido City dapat menggaet kunjungan wisatawan 3 juta sampai 4 juta per tahun. Ini akan sangat baik untuk perekonomian Kabupaten Bogor, Sukabumi, dan sekitarnya," ujar Hary melalui keterangan di Jakarta, Jumat.

KEK Lido adalah KEK Pariwisata dengan rencana bisnis pengembangan atraksi (theme park kelas dunia, lapangan golf, serta retail and dining), pengembangan akomodasi (six stars luxury resort, hotel berbintang lainnya, serta pengembangan TOD), dan pengembangan ekonomi kreatif (studio film dan festival musik).

Kehadiran theme park yang akan dibangun di dalam KEK Lido diprediksi akan mampu meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan nusantara (wisnus) dan wisatawan mancanegara (wisman) hingga mencapai 63,4 juta orang sampai 2038 atau rata-rata 3,17 juta wisatawan per tahun.

Inflow devisa dari wisman serta penghematan outflow devisa dari wisnus dapat mencapai 4,1 miliar dolar AS selama 20 tahun.

Emiten properti PT MNC Land Tbk (KPIG), salah satu perusahaan dalam naungan MNC Group, baru saja merealisasikan rencana pengembangan KEK Lido melalui peletakan batu pertama untuk pembangunan Lido Music & Arts Center di kawasan tersebut.

Lido Music & Arts Center dibangun di atas lahan seluas lima hektare dengan konsep amphitheater dan menjadikannya tempat festival musik dan seni outdoor terbesar di Indonesia.

Lido Music & Arts Center diharapkan akan menjadi tujuan utama penyelenggaraan berbagai festival musik dan seni bertaraf internasional di Asia Tenggara.

Dibangun untuk menampung lebih dari 50.000 pengunjung dalam satu acara, venue tersebut memiliki empat panggung berbeda untuk mengakomodasi pertunjukan yang berbeda pada waktu yang bersamaan. Pembangunan Lido Music & Arts Center ditargetkan selesai pada akhir 2021.

KEK Lido juga diprediksi akan membuka lapangan kerja baru dengan menyerap 21.000 tenaga kerja langsung dan 84.000 tenaga kerja tidak langsung.

Baca juga: Menparekraf: Kawasan Ekonomi Khusus Lido serap 21 ribu tenaga kerja
Baca juga: Disparbud sebut Lido Music & Art Center jadi wisata baru milenial
Baca juga: KPIG realisasikan pengembangan KEK Pariwisata MNC Lido City

 

Pewarta: Citro Atmoko
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2021