Selama beberapa minggu terakhir, tingkat infeksi COVID-19 di seluruh wilayah Peel telah menurun sementara tingkat di dalam pusat jual-beli daring Amazon telah meningkat secara signifikan, menurut Peel Public Health.
Amazon mengatakan akan mengajukan banding atas keputusan tersebut, menambahkan bahwa penutupan fasilitas mungkin berdampak jangka pendek pada pelanggan Kanada.
Perusahaan mengatakan bahwa dalam putaran pengujian wajib terbaru di fasilitas tersebut, kasus positif COVID-19 kurang dari 1 persen.
Peel Public Health mengatakan penyelidikan saat ini yang menentukan paparan berisiko tinggi terhadap COVID-19 untuk semua orang yang bekerja di fasilitas tersebut tidak dapat dikesampingkan.
Semua karyawan akan diminta untuk mengisolasi diri hingga 27 Maret, kecuali mereka telah dites positif dalam 90 hari terakhir dan menyelesaikan masa isolasi mereka, kata badan kesehatan tersebut.
Bulan lalu, Jaksa Agung New York Letitia James menggugat Amazon karena penanganannya atas masalah keselamatan pekerja terkait dengan pandemi di dua gudang, pusat jual-beli Staten Island dan pusat distribusi Queens, keduanya di New York City.
Sumber: Reuters
Baca juga: Kanada sebut vaksin COVID AstraZeneca aman
Baca juga: Brazil alami kematian harian terburuk sejak pandemi mulai
Pewarta: Mulyo Sunyoto
Editor: Fardah Assegaf
Copyright © ANTARA 2021