Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberikan perhatian khusus untuk wilayah Papua dengan menambah kuota penerimaan personel bintara bagi putra asli Papua untuk mengikuti pendidikan Sekolah Inspektur Polisi (SIP) tahun 2021.Polda Papua mendapat tambahan kuota sebanyak 77 orang
Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono dalam keterangan tertulisnya yang diterima Sabtu, menjelaskan berdasarkan surat dari As SDM Mabes Polri, Polda Papua mendapat tambahan kuota sebanyak 77 orang. Sedangkan Polda Papua Barat yang diterima berjumlah 150 orang.
"Dengan penambahan kuota ini, sehingga total Bintara Polda Papua yang mengikuti pendidikan Sekolah Inspektur Polisi (SIP) angkatan 50 tahun 2021 sebanyak 246 orang. Lalu, Polda Papua Barat 150," kata Argo.
Argo menjelaskan calon peserta didik yang merupakan Bintara Polda Papua terdiri dari Orang Asli Papua (OAP) dan pendatang tersebut, telah mengikuti tahapan seleksi dari pemeriksaan administrasi hingga terakhir Ujian Naskah Karya Perorangan (NKP) hingga dinyatakan lolos terpilih.
Bagi Bintara Polri Orang Asli Papua yang mengikuti seleksi dari awal pemeriksaan administrasi hingga terakhir, ujian Naskah Karya Perorangan (NKP) semua telah terakomodir dan dinyatakan lulus.
"Para bintara yang dinyatakan lulus tersebut akan mengikuti pendidikan Sekolah Inspektur Polisi (SIP) di Sukabumi selama 7 bulan," kata Argo.
Menurut Argo, Kapolri memberi perhatian khusus kepada Polda Papua dan Papua Barat dalam Seleksi SIP Tahun 2021 dengan menambah kuota reguler calon peserta didik.
Sebelumnya, Polda Papua mendapatkan kuota reguler sebanyak 41 orang, setelah diberi kuota tambahan sebanyak 205 orang, sehingga menjadi 246 orang, sedangkan Polda Papua Barat mendapatkan kuota reguler sebanyak 47 orang dan mendapat kuota tambahan sebanyak 103 orang, sehingga menjadi 150 orang.
Penambahan kuota tersebut berkat hasil koordinasi dan kerja keras Polda Papua dan Papua Barat bersama Gubernur dan pimpinan Polri di Mabes Polri untuk memperhatikan para Bintara Polri yang berada di Papua dan Papua Barat terlebih Orang Asli Papua (OAP).
"Kami memberikan apresiasi kepada pemda setempat, karena telah memberi dukungan kepada para Bintara Polri yag mengabdikan diri di Papua dan Papua Barat terlebih Orang Asli Papua (OAP), sehingga dapat mengikuti pendidikan Sekolah Inspektur Polisi (SIP)," kata Argo pula.
Dengan penambahan kuota ini, lanjut Argo, diharapkan para peserta didik dapat mengikuti pendidikan dengan sebaik-baiknya, sehingga dapat melahirkan para perwira yang presisi yang mampu memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dalam menjaga kamtibmas di wilayahnya masing-masing.
"Selamat kepada para bintara yang telah dinyatakan lulus untuk mengikuti pendidikan Sekolah Inspektur Polisi (SIP) di Sukabumi, belajarlah dengan baik sehingga dapat menjadi perwira yang andal dan dapat memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat, bangsa dan negara," kata Argo pula.
Baca juga: Kapolri ancam copot panitia penerimaan anggota Polri yang terima suap
Baca juga: Hoaks, informasi penambahan kuota calon anggota Polri
Pewarta: Laily Rahmawaty
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2021