Selain kuburan tiga jenazah yang hilang tersebut, juga terdapat empat makam korban COVID-19 yang rusak karena dibongkar paksa orang tidak dikenal.
"Ada tiga makam yang dibongkar dan mayatnya telah diambil. Dan saat ini sedang dilakukan penyelidikan oleh Satreskrim Parepare," kata ujar Kepala Bidang Humas Polda Sulsel Kombes Pol E Zulpan membenarkan saat dikonfimasi wartawan, Sabtu.
Atas kejadian itu, pihak kepolisian segera menindaklanjuti dengan melakukan penyelidikan.
Baca juga: Keluarga tak bisa pindahkan jenazah PDP Pekanbaru meski negatifcorona
Baca juga: Ketika wabah mengubah rutinitas hidup dokter dan penggali kubur
Dikonfirmasi secara terpisah, Camat Bacukiki Saharuddin menuturkan, saat ini tim Satuan Tugas COVID-19 Kota Parepare, sedang mencari tahu penyebab hilangnya jasad yang sudah dimakamkan di pekuburan setempat.
Selain itu, Tim Satgas bersama pihak kecamatan telah berkomunikasi dengan keluarga korban guna mencari tahu apa motif pengambilan jenazah itu oleh seseorang yang tidak dikenal.
"Kami tengah berupaya menghubungi semua pihak keluarga yang makamnya terbongkar. Tiga jenazah sudah hilang dan empat makam lainnya jasadnya masih ada. Ada pendapat pro dan kontra, apakah itu hilang atau amblas di dalam tanah, ini yang mau diselidiki," tutur dia.
Mengenai peristiwa itu, lanjut Sahar, dari laporan warga menemukan beberapa makam sudah terbongkar, lalu melaporkan kejadian itu pada aparat pemerintah pada Kamis (11/3) dan ditindaklanjuti pihak kepolisian agar dilakukan penyelidikan lanjutan.
"Ada warga hendak membersihkan pemakaman itu, lalu menemukan beberapa makam korban COVID-19 sudah terbongkar dan dalam keadaan berserakan, lalu melaporkan kejadian itu,"katanya.
Pewarta: M Darwin Fatir
Editor: M Arief Iskandar
Copyright © ANTARA 2021