Johnson, yang mengatakan tidak terlalu memikirkan Olimpiade, tidak mendaftar untuk mengisi satu dari empat tempat dalam kelompok pegolf yang mewakili AS.
Syarat minimum bagi sebuah negara untuk mengikuti Olimpiade Musim Panas adalah mendaftarkan minimum empat pegolf, yang berada di 15 besar peringkat dunia setelah US Open pada bulan Juni.
Saat ini ada 11 orang Amerika, termasuk Johnson, di 15 besar.
Baca juga: Dustin Johnson dinobatkan sebagai pegolf terbaik tahun ini
"Saya sebenarnya tidak pernah benar-benar memutuskan apakah saya akan bermain atau tidak, saya hanya tidak mendaftar," ujar Johnson di Players Championship di Ponte Vedra Beach, Floria, dikutip Reuters, Minggu.
Olimpiade yang diadakan di tengah sederet kejuaraan golf, membuat Johnson ragu untuk memutuskan.
"Ini perjalanan yang panjang, dan saya pikir WGC satu pekan setelahnya," kata Johnson.
Baca juga: Dustin Johnson terpapar COVID-19
"British Open beberapa pekan sebelumnya. Ini perjalanan yang cukup banyak sementara penting bagi saya untuk fokus bermain di PGA Tour," dia melanjutkan.
Turnamen golf Olimpiade dimulai pada 29 Juli, hanya 11 hari setelah putaran final British Open di Royal St. George.
PGA Tour berlangsung lagi di Amerika Serikat empat hari setelah WGC FedEx St. Jude Invitational di Memphis.
Tepat di belakang acara itu terdapat playoff Piala FedEx, dimenangkan oleh Johnson tahun lalu, diikuti oleh Piala Ryder.
Baca juga: Johnson incar gelar turnamen besar keduanya di AS Terbuka
Dengan jadwal yang padat itu Johnson merasa ada sesuatu yang harus dikorbankan, dan baginya itu adalah kesempatan untuk meraih medali Olimpiade.
"Saya pikir jika ada lebih banyak waktu, terutama jika Anda tidak mencoba terbang langsung dari Tokyo ke Memphis dan bermain WGC, ya, saya jelas pasti akan lebih memikirkannya," kata Johnson.
"Jika ada sedikit lebih banyak ruang di sana pastinya," dia menambahkan.
Baca juga: Johnson sabet Rp221 miliar dan nomor satu dunia setelah juara FedExCup
Baca juga: Empat jagoan golf saling berhadapan untuk galang dana COVID-19
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2021