Pembangunan fisik konstruksi Proyek Strategis Nasional (PSN) Jalan Tol Semanan-Sunter akan dimulai pada Januari 2022 dengan perkiraan waktu pengerjaan selama 32 bulan.Kebon kosong itu harus hati-hati karena di sana tanahnya PPK Kemayoran, di mana tahun 90 kena pembebasan tapi tidak ditindaklanjuti
Pejabat Pembuat Komitmen Pengadaan Tanah Jalan Tol Ruas Semanan-Sunter Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR, Hartono di Jakarta, Senin, menjelaskan saat ini pemerintah tengah menyelesaikan pembebasan lahan di Jakarta Barat dan Jakarta Pusat.
Baca juga: Dampak Tol Semanan-Sunter, dua SD di Jakpus akan direlokasi
Khusus di Jakarta Pusat, pembebasan lahan sudah selesai dilakukan di Kampung Delta Serdang, begitu juga di wilayah Kelurahan Kebon Kosong. Sementara itu, pembebasan lahan di Duri Pulo, Gambir, masih terus diupayakan.
"Setelah (pembongkaran) itu selesai, mulai konstruksi. Jadwal konstruksi tahun 2022 dimulai bulan Januari," kata Hartono dalam Rapat Paparan Perkembangan Proyek Strategis Nasional Jalan Tol Semanan-Sunter di Kantor Walikota Jakarta Pusat.
Baca juga: Rekayasa lalin proyek tol dalam kota Semanan-Grogol belum berlaku
Hartono menjelaskan bahwa pembebasan lahan akan menggunakan sistem ganti rugi yang dibayarkan pemerintah dengan skema appraisal, atau di atas Nilai Jual Objek Pajak (NJOP).
Ada pun untuk pembebasan lahan di Kelurahan Kebon Kosong, Hartono menjelaskan terdapat lahan berstatus HPL milik Sekretariat Negara seluas empat hektare yang dikelola oleh Pusat Pengelolaan Komplek Kemayoran (PPKK), tetapi telah dibayarkan ke PPKK sejak tahun 1990.
Baca juga: Dishub rekayasa lalu lintas pembangunan tol dalam kota Semanan-Grogol
"Kebon kosong itu harus hati-hati karena di sana tanahnya PPK Kemayoran, di mana tahun 90 kena pembebasan tapi tidak ditindaklanjuti, sekarang jual beli lagi. Kita harus hati-hati supaya tidak ada duplikasi pembayaran," kata dia.
Hartono menambahkan bahwa kendala lainnya dalam pembangunan Tol Semanan-Sunter juga terdapat perubahan trase di Kelurahan Duri Pulo, Gambir.
Oleh karenanya, Kementerian PUPR selalu pelaksana konstruksi masih menunggu jadwal pengukuran trase dari Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Pertanahan Provinsi DKI Jakarta.
Seperti diketahui, Tol Semanan-Sunter membentang sepanjang 20,23 kilometer dengan nilai investasi Rp11,06 triliun.
Pewarta: Mentari Dwi Gayati
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2021