• Beranda
  • Berita
  • Kasus COVID-19 di RSDC Wisma Atlet Kemayoran alami penurunan drastis

Kasus COVID-19 di RSDC Wisma Atlet Kemayoran alami penurunan drastis

15 Maret 2021 18:02 WIB
Kasus COVID-19 di RSDC Wisma Atlet Kemayoran alami penurunan drastis
Komandan Lapangan Rumah Sakit Darurat COVID-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran Letnan Kolonel (Letkol) Laut (K) drg M Arifin. (ANTARA/Muhammad Zulfikar)

Dari Februari 2021 hingga sampai hari ini persentase hunian sudah 47,58 persen

Komandan Lapangan Rumah Sakit Darurat COVID-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Letnan Kolonel (Letkol) Laut (K) drg M Arifin mengatakan terjadi penurunan cukup drastis kasus COVID-19 di fasilitas kesehatan ini selama dua pekan terakhir.

"Setelah libur natal dan tahun baru saat itu tingkat hunian memang hampir 90 persen, tetapi kemudian dari Februari 2021 hingga sampai hari ini persentase hunian sudah 47,58 persen," kata Arifin, di Jakarta, Senin.

Penurunan angka hunian di fasilitas kesehatan darurat tersebut merupakan kabar menggembirakan bagi masyarakat di Tanah Air, dan diharapkan penyebaran COVID-19 bisa terus ditekan.

Ia menyakini penurunan kasus COVID-19 di Tanah Air tidak terlepas dari program yang diterapkan pemerintah terutama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala mikro di sejumlah provinsi. Jika kebijakan itu dapat diterapkan dengan baik di seluruh wilayah, maka diyakini bisa mengendalikan pandemi COVID-19.

Pada satu sisi, Letkol Arifin mengakui pada awal-awal RSDC Wisma Atlet difungsikan sebagai fasilitas kesehatan terjadi dinamika naik turun pasien COVID-19. Hal itu tercermin dua minggu setelah Hari Raya Idul Fitri dengan lonjakan kasus.

Selain itu, lonjakan kasus juga mengalami peningkatan dua pekan setelah libur panjang. Namun, ketika Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) diperketat angkanya mengalami penurunan. Penurunan tersebut berlanjut seiring dengan adanya kebijakan PPKM skala mikro di 10 provinsi.

"Jadi dinamika itu tergantung mobilitas masyarakat," katanya pula.

Secara umum salah satu upaya pencegahan yang efektif dalam memutus mata rantai penularan COVID-19 ialah membatasi mobilitas masyarakat. Pada saat libur Natal 2020 dan Tahun Baru 2021, kasus COVID-19 di Tanah Air cukup mengkhawatirkan.

Bahkan, angka hunian diketahui hampir mencapai 90 persen, dan pemangku kepentingan terpaksa menggunakan Tower 8 dan 9 RSDC untuk menampung jumlah pasien yang membludak.

Namun, saat ini Tower 8, 9, dan 10 RSDC Wisma Atlet sudah difungsikan untuk pasien terkonfirmasi dengan gejala ringan maupun tanpa gejala.
Baca juga: Koordinator RSDC: Angka kesembuhan capai 93,05 persen
Baca juga: Sebanyak 64.894 pasien RSDC Wisma Atlet berhasil pulih

Pewarta: Muhammad Zulfikar
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2021