"Hari ini kami mulai melaksanakan vaksinasi untuk lansia yang dilaksanakan di 22 RS di Sleman," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman Joko Hastaryo di Sleman, Selasa.
Menurut dia, semula rencana vaksinasi ini akan kami laksanakan di tiap-tiap puskesmas di Sleman, yakni di 25 puskesmas yang ada di masing-masing kecamatan.
"Namun karena tenaga medis di puskesmas masih melayani vaksinasi bagi tenaga pendidikan, maka vaksinasi lansia kami alihkan ke 22 RS di Sleman," katanya.
Ia mengatakan, pelaksanaan vaksinasi COVID-19 bagi lansia ini diberikan kepada sebanyak 26.790 orang yang telah mendaftarkan.
Baca juga: Sleman akan beri sanksi bagi yang menolak vaksin COVID-19
Baca juga: Klinik Keluarga Sembada peroleh sertifikasi vaksin internasional
"Jumlah ini baru sekitar 20 persen dari jumlah lansia di Kabupaten Sleman," katanya.
Joko mengatakan, pengalihan vaksinasi bagi lansia ke rumah sakit ini juga sesuai imbauan pemerintah pusa, selain saat ini puskesmas masih melayani tenaga pendidikan yang masih ada sekitar 20.000 orang yang belum menerima vaksin.
"Vaksinasi bagi tenaga pendidikan tetap dilayani di 25 puskesmas di seluruh kecamatan yang ada di Sleman," katanya.
Ia mengatakan, untuk persediaan vaksin sampai saat ini masih mencukupi.
"Data kemarin stok vaksin masih pada kisaran 35.480 dosis, namun data stok bergerak sangat dinamis. Karena vaksinasi setiap hari dilakukan baik di puskesmas maupun rumah sakit," katanya.
Baca juga: Kemenkes beri penjelasan Bupati Sleman positif COVID-19 pascavaksinasi
Baca juga: Dinkes Sleman: Nakes bisa divaksin COVID-19 di seluruh fasyankes
Pewarta: Victorianus Sat Pranyoto
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2021