Penerima vaksin COVID-19 tambah 302.089 orang pada Selasa

16 Maret 2021 19:31 WIB

Presiden Joko Widodo (tengah) didampingi Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto (ketiga kanan) dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (kiri) menyaksikan vaksinator menyuntikkan vaksin COVID-19 Sinovac kepada KH Ahmad Muwafiq atau Gus Muwafiq saat pelaksanaan Vaksinasi Massal di Masjid Agung Jawa Tengah, Semarang, Rabu (10/3/2021). Pelaksanaan vaksinasi COVID-19 tersebut diprioritaskan kepada para ulama, tokoh lintas agama serta santri di wilayah Jawa Tengah. ANTARA FOTO/Aji Styawan/rwa/foc.

Sasaran vaksinasi bagi sumber daya manusia kesehatan (SDMK) saat ini berada di angka 1.468.764 orang.

Jumlah penerima vaksin COVID-19 pada Selasa bertambah sebanyak 302.089 orang sehingga total menjadi 4.468.951 orang.

Dari 4.468.951 orang yang telah menerima dosis pertama vaksin COVID-19, terdapat 1.716.749 orang yang sudah menjalani proses penyuntikan dosis kedua atau bertambah 143.963 orang dari Senin (15/3), menurut data Satgas Penanganan COVID-19 yang diterima ANTARA di Jakarta, Selasa sore.

Sasaran vaksinasi bagi sumber daya manusia kesehatan (SDMK) saat ini berada di angka 1.468.764 orang.

Pemerintah sendiri menargetkan akan memberikan vaksin COVID-19 terhadap 40.349.051 orang penduduk Indonesia hingga Juni 2021. Hal itu dilakukan untuk mendapatkan kekebalan kelompok atau herd immunity dari penyakit yang disebabkan virus SARS-CoV-2 itu.

Jumlah kasus positif COVID-19 hingga Selasa bertambah sebanyak 5.414 kasus dari sebelumnya 1.425.044 kasus, kini naik menjadi sebanyak 1.430.458 kasus.

Sementara kasus sembuh bertambah sebanyak 7.716 kasus dari sebelumnya 1.249.947 menjadi 1.257.663 kasus.

Jumlah kasus meninggal bertambah 180 kasus dari 38.573 menjadi 38.753 kasus.