Rumah Sakit Lapangan dukungan Kepala Staf Angkatan Darat, Jenderal TNI Andika Perkasa untuk bencana gempa di Sulawesi Barat beberapa waktu lalu masih beroperasi untuk melayani masyarakat di Kabupaten Mamuju dan sekitarnya.
Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Barat Muhammad Idris dalam keterangan pers yang diterima di Jakarta, Rabu, mengatakan keberadaan rumah sakit lapangan menjadi sangat vital mengingat rumah sakit regional mengalami gangguan fungsi setelah gempa terjadi.
Daerah kata dia berharap RS bisa tetap dioperasikan beberapa waktu ke depan karena masih dalam masa transisi.
Baca juga: RS lapangan dukungan Kasad di lokasi gempa Sulbar sudah beroperasi
Baca juga: TNI AD siapkan instalasi RS Lapangan RSPAD tingkatkan layanan COVID-19
Baca juga: Kasad: RS lapangan bantu pemda tangani COVID-19
"Kami masih membutuhkan dukungan ini dan seperti diketahui antusias masyarakat terhadap layanan yang diberikan oleh TNI Angkatan Darat itu luar biasa. Kami sendiri menyaksikan ketulusan dan rasa aman dari warga negara atas pelayanan yang diberikan oleh rumah sakit mobile TNI AD,” kata Muhammad Idris.
Keberadaan rumah sakit lapangan sangat membantu masyarakat yang membutuhkan pertolongan medis. Di sana, katanya masyarakat bisa mendapatkan fasilitas rawat jalan, rawat inap, bahkan tindakan operasi.
Pasien rawat jalan di RS Lapangan, Fitri Anita mengatakan keberadaan RS Lapangan sangat bermanfaat untuk masyarakat yang kurang mampu karena tidak dipungut biaya sama sekali saat berobat.
Begitupun, pasien lainnya Wahyuni yang menyampaikan rasa terima kasih kepada Kasad dan Pangdam XIV/ Hasanuddin yang merasa terbantu dengan adanya RS Lapangan.
Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Andika Perkasa telah menyatakan TNI AD siap terus mengawal proses pemulihan pasca gempa di Provinsi Sulawesi Barat.
"Kami akan terus kawal penanganan korban gempa bumi di Provinsi Sulawesi Barat khususnya dalam segi perawatan medis, rumah sakit lapangan yang kami gelar akan kami perpanjang masa operasionalnya hingga 31 Maret 2021," kata Kasad.
Pernyataan itu disampaikan Kasad ketika membahas penanganan korban pasca gempa bumi lewat video konferensi bersama petinggi TNI AD dan Panglima Kodam XIV/ Hasanuddin, Mayjen TNI Andi Sumangerukka.
Masa operasional dari rumah sakit lapangan itu bisa diperpanjang lagi jika diperlukan sebagai langkah penanganan medis pasca gempa bumi.
Pewarta: Boyke Ledy Watra
Editor: M Arief Iskandar
Copyright © ANTARA 2021