• Beranda
  • Berita
  • Cerita Kang Min-hyuk di drama "How to be Thirty"

Cerita Kang Min-hyuk di drama "How to be Thirty"

17 Maret 2021 09:26 WIB
Cerita Kang Min-hyuk di drama "How to be Thirty"
How to be Thirty (ANTARA/iQiyi)
Kang Min-hyuk yang populer lewat grup CNBLUE kini terjun ke dunia akting lewat drama Korea komedi romantis "How to be Thirty" yang diadaptasi dari webtoon berjudul "Something About 30".

Drama ini bercerita tentang kisah romansa kehidupan pekerjaan tiga orang sahabat yang akan memasuki usia 30-an.

Ada Seo Ji-won (Jung In-sun), seorang penulis Webtoon popular yang berusia 30 tahun awal. Lee Ran-jo (Hani EXID), seorang penyiar radio yang selalu tampil percaya diri, dan Hong Ah-young (Cha Min-jee), seorang pemilik kafe yang suka berterus terang.

Suatu hari Seo Ji-won berkunjung ke kantor perusahaan penerbitan web komik miliknya, disana ia bertemu Lee Seung-yo (Kang Min-hyuk), cinta pertamanya ketika di sekolah, yang bekerja sebagai asisten manager di tim perencanaan di perusahaan tersebut.

Baca juga: Curhat Yo-han, Woo-seok dan eks X1 usai grup dibubarkan

Baca juga: Wanna One pastikan kembali sapa Indonesia 15 Juli mendatang


Tidak hanya dengan cinta pertamanya saja, Seo Ji-won juga terlibat dengan seorang sutradara film yang bernama Cha Do-hoon (Song Jae-rim). Dia adalah sutradara film yang mengangkat cerita berdasarkan komik milik Seo Ji-won.

Di sisi lain, ada Hyeong Joon-young (Baek Sung-cul), seorang pria muda berusia 24 tahun yang tertarik dan mengutarakan perasaannya kepada Lee Ran-jo. Joon-young yang usianya lebih muda enam tahun dari Ran-jo, berbohong tentang usianya ketika mendekati Ran-jo.

Hyeong Joon-young bekerja paruh waktu di sebuah café milik Hong Ah-young (Cha Min-jee). Suatu ketika Hong Ah-young dikejutkan dengan kehadiran mantan pancarnya yang tiba-tiba.

Kang Min-hyuk bercerita panjang lebar mengenai perannya dalam drama ini, hingga perasaannya ketika menginjak kepala tiga dalam wawancara berikut, dikutip dari siaran resmi iQiyi.

Ceritakan peranmu di “How to be Thirty”?

Aku memerankan Lee Seung-yoo, asisten manajer sebuah perusahaan penerbit. Penulis Webtoon Seo Ji-won adalah cinta pertamaku sewaktu aku masih muda, tetapi kami bertemu secara kebetulan di pekerjaan ketika mencapai umur 30.

Apakah berbeda dengan tokoh Lee Seung-yoo dalam hal kepribadian dan minat?

Aku tak pernah menganggap kami sama. Ketika sedang akting aku sering berpikir apa yang akan dilakukan Lee Seung-yoo dalam situasi tersebut.

Apa yang kamu anggap menarik dan mempesona dari peran ini?

Dia selalu tampil penuh percaya diri dan berusaha mencapai suatu tujuan, meskipun dia kurang bisa mengekspresikan dirinya sendiri. Aku pikir itu menarik.

Lee Seung-yoo bekerja di sebuah perusahaan penerbit, bagaimana kamu mempersiapkan diri untuk peran ini?

Aku menganalisis skrip berulang kali dan juga sering berdiskusi dengan sutradara dan Jung In-sun.

Apakah gugup ketika mempersiapkan diri? Apa saja tantangan yang kamu hadapi ketika sedang mempersiapkan diri untuk peran itu?

Menariknya, aku hampir tak pernah gugup. Sebenarnya aku suka membaca skripnya dan sungguh menyenangkan berada di set.

Ini kolaborasi pertamamu dengan Jung In-sun dalam suatu drama TV. Ceritakan tentang kesan dan pengalaman bekerja dengan dia? Apakah kamu penggemar filmnya yang lain?

Kami bertemu untuk pertama kali tetapi kami teman sebaya. Kami sering ngobrol dan ternyata banyak kesamaan antara kami. Tentu saja kami cepat akrab. Aku begitu senang bisa bekerja sama dengan dia, mudah-mudahan aku bisa berkolaborasi dengan dia dalam film yang lain.

Tokoh Lee Seung-yoo yang kamu perankan menjalin hubungan cinta dengan tokoh Seo Ji-won yang diperankan oleh Jung In-sun dalam drama ini, bagaimana kamu membangun chemistry dengan bintang pendampingmu?

Kami sering berdiskusi dan bersama-sama memikirkan bagaimana berakting dan menggambarkan situasi.

Serial ini berdasarkan webtoon bernama “Born in 1985”. Apakah mengenal webtoon ini sebelum menerima peran tersebut?

Secara pribadi aku tidak mengenalnya karena aku jarang membaca webtoon. Aku kira aku harus membaca webtoon aslinya, tetapi baik sutradara maupun penulis skrip menyarankan untuk tidak membacanya, jadi aku tidak membacanya. Aku memutuskan menerima peran ini karena menurut aku, kekhawatiran pada umur 30, hal-hal yang terjadi dan setiap cerita dalam drama ini bisa menjadi petunjuk dalam situasi saat ini.

Bisa menceritakan salah satu adegan favoritmu yang kamu buat untuk drama ini tanpa memberikan bocoran?

Aku suka adegan di mana aku membicarakan pekerjaan dengan Seo Ji-won di depan pintu dan kami berdua saling menyatakan perasaan tanpa menyembunyikan apapun. Menurut aku ini adegan bagus yang memperlihatkan bagaimana kedua tokoh berinteraksi .

Hari apa yang paling kamu ingat di set “How to be Thirty”, dan mengapa?

Sulit memilih salah satu karena setiap saat di set sangat menyenangkan. Sulit sekali karena Seung-yoo harus sering tampil di awal syuting pada dua hari pertama, tetapi sepertinya saat aku puas atas hasilnya sambil terus berpikir dan melakukan syuting.

Pelajaran apa yang kamu dapat setelah membintangi “How to be Thirty”, dan apa perbedaan antara drama ini dengan film kamu yang terdahulu?

Sulit mengatakan bahwa aku belajar sesuatu yang nyata. Drama ini berbeda dari film sebelumnya karena membawa aku ke lingkungan di mana tokohnya sebaya dengan aku dan kami menghadapi kecemasan yang sama.

Baca juga: Lima tokoh pria anti-hero nan menawan di drama Korea

Baca juga: Tampilan Na In Woo pengganti Ji Soo di "River Where the Moon Rises"


Bagaimana reaksimu dan bagaimana menghadapi situasi di mana cinta pertamamu tiba-tiba muncul saat kamu menginjak umur 30, seperti dalam drama ini?

Kukira itu akan menyenangkan. Tetapi aku takkan bisa berbuat apa-apa. Ketika emosi lama menguatkan kembali daya tarik antara keduanya, sepertinya hubungan itu akan terbina secara wajar, meskipun tidak ada apa-apa.

Bisakah kamu menceritakan tonggak pencapaian yang paling membanggakan dalam hidupmu dan apa yang ingin kamu capai di tahun-tahun mendatang?

Pekerjaan dan cinta penting, dan aku pikir berjuang untuk keduanya tanpa penyesalan sudah benar. Kupikir kami tidak mempunyai jawaban pasti pada umur ini dan kami tidak usah merasa terbebani. Aku berharap bisa menentukan pilihan dengan mudah saat berumur 30-an.

Menurut kamu, apakah umur memang hanya suatu angka? Bagaimana perasaanmu saat berusia 31 (umur Korea) tahun ini dan bagaimana kamu akan merayakannya?

Aku pikir ini hanya suatu angka. Bagaimana perasaanku? Waktu berlalu cepat. Kupikir ini tidaklah terlalu penting, tapi mungkin ada orang yang kaget bahwa tiba-tiba mereka sudah berumur 30 tahun.

Daripada mendapat ucapan selamat hanya karena umurku 30, aku ingin ucapan selamat ketika aku menjadi orang yang lebih baik.

Seandainya kamu bisa menasehati dirimu sendiri ketika berumur 20an, nasehat apa yang ingin kamu berikan dan mengapa?

Jangan terlalu mencemaskan masa depan. Nikmatilah hidup dan waktu yang ada.Aku tahu bahwa waktu itu takkan kembali. Tetapi aku ingin dia berpikir dan tetap tegar sebelum mengambil keputusan. Lebih baik menghindari situasi yang memaksamu menyerahkan sesuatu.

Bagaimana kamu menyeimbangkan aktivitas akting dan musik setelah kamu menyelesaikan wajib militer?

Aku melakukan apa yang wajar. Sulit mencapai keseimbangan meskipun aku berusaha. Menurut aku, perlu beradaptasi dan fleksibel mengikuti situasi.

Katakan sesuatu kepada penonton tentang serial ini dan apa yang bisa mereka harapkan.

Serial ini berfokus pada chemistry antara aktor Jung In-sun dan aktor Kang Min-hyuk. Kupikir ini akan menjadi serial yang menyenangkan bagi semua orang yang sudah berumur 30, sekarang berumur 30, dan yang akan berumur 30. Nampaknya ini kisah orang-orang asing di umur 30an, dan sebuah drama yang mengingatkan kita pada saat-saat masa lalu. Drama ini bisa dinikmati banyak orang, jadi kuharap kalian akan sering menyaksikannya.

Baca juga: Rain akan kembali dalam drama "Ghost Doctor"

Baca juga: Bibimbap dari China di "Vincenzo" jadi perbincangan penonton Korea

Baca juga: Rowoon SF9 pelajari filsafat demi drama "She Would Never Know"

Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2021