Airbag yang terpapar siklus suhu dan kelembapan dalam jangka waktu panjang, berpotensi pecah sehingga dapat menimbulkan cedera yang serius bahkan kematian kepada pengguna mobil.
Ford sebenarnya sudah mengajukan penarikan pada Agustus 2017 kepada Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional (NHTSA). Kendati demikian, Badan keamanan tersebut menolak permintaan itu, sehingga Ford baru akan melakukan penarikan pada April nanti.
Baca juga: Target Ford untuk kendaraan listrik rampung di 2030
Dikutip dari CarsCoops, Rabu, sekitar 2,6 juta kendaraan berasal dari Amerika Serikat, 274.737 dari Kanada, dan 46.078 dari Meksiko harus dibawa kembali ke diler untuk diperbaiki, atau mengganti komponen inflator, modul kantung udara depan di sisi pengemudi.
Tindakan tersebut mencakup pada kendaraan-kendaraan seperti, Fusion 2006-2012, Edge 2007-2010, Ranger 2007-2011, Lincoln MKZ / Zephyr 2006-2012, MKX 2007-2010, dan Mercury Milan 2006-2011.
Selain itu, masalah juga datang pada ban yang tidak sesuai spesifikasi. Penarikan untuk masalah ban meliputi 15.769 unit di AS dan wilayah federal, 3.082 di Kanada, dan 138 di Meksiko. Model yang terdampak penarikan adalah Escape 2019 varian tertentu, F-150 2018, 2018-2020 F-250 dan F-350.
Baca juga: Ford Transit listrik akan diproduksi di Turki
Baca juga: Ford "recall" 2,9 juta mobil karena masalah kantong udara
Baca juga: Kenapa Ford Bronco mudah dimodifikasi?
Pewarta: Chairul Rohman
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2021