"Hari ini saudara Noak Orarei yang di antar oleh pihak keluarga hadir di tengah-tengah kita untuk menyatakan sikap untuk sadar kembali ke pangkuan NKRI yang selama ini terlibat dan bergabung dengan KKB TNPB Wilayah Saireri pimpinan Alm Rudi Orarei sejak tahun 2014," ujar Kapolres Kepulauan Yapen AKBP Ferdiyan Indra Fahmi SIK dalam keterangan diterima ANTARA,Rabu malam.
Kapolres AKBP Ferdiyan mengatakan, bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas ijin dan pertolongan-Nya saudara Noak Orarei ingin menghentikan semua aktivitas perlawanan dan perjuangan melepaskan diri dari NKRI.
Baca juga: Kapolres Mimika pastikan KKB Jerman Elas tewas
Baca juga: Aparat tangkap pemasok bahan makanan untuk KKB Kali Kopi
Baca juga: Satgas Nemangkawi tangkap empat anggota KKB
Diakui AKBP Ferdiyan, tim Polres Kepulauan Yapen terus melakukan upaya pendekatan secara kekeluargaan terhadap Noki Orarei dan rekan-rekannya yang lain serta memberikan pemahaman agar dapat kembali sebagai masyarakat dan kembali ke pangkuan NKRI ikut serta berperan dalam pembangunan.
"Dengan suka rela tanpa ada paksaan saudara Noak Orarei menyerahkan beberapa barang bukti berupa senjata, amunisi, yang selama ini digunakan untuk melakukan perlawanan terhadap dengan Pemerintah,"ujarnya.
Kapolres Kepulauan Yapen menyampaikan terima kasih atas penyerahan diri saudara Noak Orarei untuk kembali ke pangkuan NKRI.
"Kami pihak kepolisian menyambut baik dan mendukung penuh serta akan selalu melakukan pendekatan kesejahteraan dan kekeluargaan dan berkoordinasi dengan pihak Pemerintah Daerah untuk dapat membantu Noak Orarei serta rekan-rekan yang lain ingin kembali menjadi warga RI dan menghentikan perjuangan melepaskan diri dari NKRI," ungkap Kapolres.
Sementara itu, komandan KKB wilayah Kosiwo Kepulauan Yapen Noak Orarei menyatakan, dengan niat tulus berjanji atas atas keinginan sendiri untuk kembali sebagai Warga Negara Indonesia yang setia kepada Pancasila dan UUD 1945.
Noak mengimbau kepada teman-teman anggota KKB di seluruh Papua Khususnya di Kabupaten Kepulauan Yapen yang masih mendukung atau memperjuangkan Kemerdekaan Papua, agar segera mengikuti jejaknya bergabung dengan NKRI.
"Saya selama ini terbebani dengan situasi yang sulit selama ini, hari ini saya bersyukur dan berterima kasih kepada Bapak Kapolres Yapen karena dapat diterima dengan baik dan diberikan bantuan untuk dapat memulai kembali kehidupan yang lebih baik lagi untuk kesejahteraan anak istri dan keluarga saya," ungkap Noak.
Selain menyatakan sikap kembali ke pangkuan NKRI Noak Orarei secara simbolis menyerahkan barang bukti berupa dua pucuk senjata rakitan laras pendek. Serta tujuh butir amunisi Kaliber 5,56,satu butir amunisi Kaliber 7,6, tujuh butir amunisi Kaliber 3,8,satu buah bendera Bintang Kejora, satu pasang pakaian loreng, satu buah topi rimba loreng yang diterima langsung Kapolres Kepulauan Yapen AKBP Ferdyan Indra Fahmi.
Setelah penyerahan barang bukti Noak Orarei sebagai bukti telah kembali ke pangkuan NKRI mencium Bendera Merah Putih serta diberikan tali asih dan bantuan sembako kepada keluarganya.
Pewarta: Muhsidin
Editor: M Arief Iskandar
Copyright © ANTARA 2021