Setelah vaksinasi COVID-19 terhadap semua guru selesai dilakukan akan ada uji coba proses belajar mengajar secara tatap muka dengan jumlah peserta yang terbatas
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau pelaksanaan vaksinasi bagi para guru di Makassar, Sulawesi Selatan, guna mencegah laju penularan COVID-19 di ekosistem pendidikan, sehingga dapat mempercepat dimulainya proses belajar mengajar secara langsung dan aman.
“Di sini tadi semuanya adalah guru. Ada 500-an para guru yang divaksin dan kita harapkan dari total 8.000 yang ada di Makassar apabila semuanya telah selesai, diharapkan akan ada uji coba tatap muka terbatas,” kata Presiden dalam peninjauan yang disiarkan langsung Sekretariat Presiden dan dipantau di Jakarta, Kamis.
Setelah vaksinasi COVID-19 terhadap semua guru selesai dilakukan, kata Presiden, akan ada uji coba proses belajar mengajar secara tatap muka dengan jumlah peserta yang terbatas.
“Kemudian di Juli 2021 juga akan dilakukan lagi untuk masuk sekolah, tetapi juga dengan program tatap muka terbatas. Dari situlah nanti kita evaluasi apakah bisa dilakukan tatap muka penuh di bulan-bulan setelah itu,” kata Kepala Negara.
Presiden mengatakan vaksinasi COVID-19 akan terus dilakukan hingga ke seluruh provinsi di Indonesia.
“Saya sudah perintahkan agar secepatnya sesegra mungkin melaksanakan vaksinasi, utamanya para lansia (masyarakat lanjut usia), para petugas publik, agar proses vaksinasi ini setiap hari semakin cepat, semakin banyak, sehingga kita harapkan dapat mengurangi laju penularan COVID-19 di negara kita,” demikian Presiden Joko Widodo.
Baca juga: Presiden dijadwalkan saksikan festival vaksinasi bagi guru di Makassar
Baca juga: Survei FSGI: 8,27 persen guru menolak divaksinasi
Baca juga: KPAI minta PTM didasarkan kesiapan infrastruktur kebiasaan baru
Baca juga: Vaksinasi guru dan tenaga kependidikan bagian perlindungan siswa
Pewarta: Indra Arief Pribadi
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2021
