• Beranda
  • Berita
  • Panglima TNI ingatkan jaga protokol kesehatan COVID-19

Panglima TNI ingatkan jaga protokol kesehatan COVID-19

18 Maret 2021 17:36 WIB
Panglima TNI ingatkan jaga protokol kesehatan COVID-19
Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, saat memberikan pengarahan kepada masyarakat di Puskesmas Kecamatan Gayungan, Surabaya, Jawa Timur, Kamis (18-3-2021). ANTARA/HO-Pusat Penerangan TNI
Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, mengingatkan kepada prajurit TNI, anggota Polri dan masyarakat untuk tetap menjaga protokol kesehatan, meski sudah divaksin Covid-19.
 
"Walaupun telah divaksin, namun masker tetap digunakan dengan benar, disiplin protokol kesehatan harus tetap menjadi bagian dari kebiasaan kita sehari-hari, Karena disiplin protokol kesehatan adalah senjata utama kita melawan virus Covid-19," kata dia, saat memimpin Serbuan Vaksinasi bagi prajurit TNI, polisi serta masyarakat di Surabaya, Jawa Timur, Kamis.
 
Setelah meninjau pelaksanaan vaksinasi di Semarang, Tjahjanto bersama Kepala Kepolisian Indonesia, Jenderal Polisi Listyo S Prabowo, juga meninjau pelaksanaan vaksinasi di Surabaya di mana terdapat Markas Garnizun Tetap III Markas Besar TNI. 

Baca juga: Panglima TNI pimpin Serbuan Vaksin Covid-19 prajurit di Malang Raya
 
Di Surabaya, menurut siaran pers Pusat Penerangan TNI, diterima di Jakarta, Kamis, mereka berdua meninjau pelaksanaan vaksinasi bagi masyarakat di Puskesmas Kecamatan Gayungan, Surabaya.
 
Jumlah warga yang melaksanakan vaksinasi sejumlah 150 orang dengan melibatkan tenaga medis sebagai vaksinator sejumlah 27 orang (15 orang dari Dinas Kesehatan setempat, empat personel TNI AD, empat personel TNI AL, dan empat polisi).
 
Selesai di sana, mereka melanjutkan kegiatan menuju Markas Polda Jawa Timur.

Baca juga: Kapolri-Panglima TNI saksikan penyuntikan vaksin COVID-19 di Palembang
 
Di Markas Polda Jawa Timur, Tjahjanto dan Prabowo juga meninjau agenda vaksinasi bagi personel TNI dan anggota polisi.Di sana 860 tentara dan polisi  menjadi target vaksinasi siang ini (710 tentara dan 150 polisi) dengan melibatkan 27 juru vaksin gabungan tentara dan polisi.
 
Tentara dan polisi menjadi prioritas dalam program vaksinasi karena setelah menerima vaksin tentunya para prajurit itu akan lebih optimal dalam melaksanakan program pemerintah, baik itu dalam pelaksanaan PPKM skala mikro, maupun sebagai petugas pelacakan kontak erat yang akan terjun langsung ditengah masyarakat.

Baca juga: Kodim 0504/Jaksel lakukan vaksinasi bagi 457 personel TNI
 
"Juru vaksin TNI-Polri juga akan dikerahkan untuk membantu pelaksanaan vaksinasi pada puskesmas-puskesmas yang membutuhkan. Sedangkan para Babinsa, Babinpotmar, Babinpotdirga dan Bhabinkamtibmas juga dapat membantu puskesmas-puskesmas di setiap daerah dalam melaksanakan tracing kontak erat," kata Tjahjanto.

Baca juga: TNI kerahkan 20 penyuntik vaksin COVID-19 pedagang Pasar Tanah Abang
 
Diharapkan semua unsur mendukung program vaksinasi nasional guna membentuk kekebalan komunitas yang dibutuhkan dalam upaya menekan pandemi.
 
"Tentara dan polisi akan terus membantu pemerintah mempercepat pelaksanaan program vaksinasi nasional dengan mengerahkan juru vaksin TNI membantu pelaksanaan vaksinasi," kata Tjahjanto.

Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2021