Sudah ada permintaan lidi dari Vietnam. Setelah selama ini dari India, Nepal, dan Pakistan.
Sumatera Utara mulai mengekspor lidi ke Vietnam setelah selama ini terfokus ke pasar India, Nepal, dan Pakistan.
"Sudah ada permintaan lidi dari Vietnam. Setelah selama ini dari India, Nepal, dan Pakistan," ujar salah seorang eksportir lidi asal Sumut, Rianto Aritonang di Medan, Kamis.
Ekspor lidi ke Vietnam untuk tahap awal sebanyak satu kontainer dengan nilai 11,6 ribu dolar AS.
"Kami terus berupaya meningkatkan ekspor lidi ke berbagai negara setelah selama ini fokus ke India, Nepal, dan Pakistan, " ujar Rianto, eksekutif CV Karya Harapan Kita.
Baca juga: Nilai ekspor Sumut 2020 masih bertumbuh, naik 5,52 persen
Ekspor lidi ke India masih berjalan lancar, meski masih ada pandemi COVID-19. Pekan depan misalnya, ada pengiriman lidi satu kontainer ke India.
Dengan semakin banyak ekspor, katanya, tentunya juga menolong ekonomi masyarakat yakni pengrajin dan pedagang pengumpul dari berbagai sentra khususnya Kabupaten Langkat.
Selain dari Sumut, pasokan lidi untuk ekspor itu berasal dari Aceh, Riau, dan Jambi.
Baca juga: Di tengah pandemi, nilai ekspor karet Sumut pada 2020 naik 5,63 persen
"Ekspor lidi Sumut masih berpotensi besar untuk berbagai kebutuhan termasuk untuk hiasan dinding dan kebutuhan rumah tangga," katanya.
Potensi yang besar itu tercermin dari realisasi ekspor pada Januari - Maret yang terus meningkat meski pandemi COVID-19 masih terjadi.
Pewarta: Evalisa Siregar
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2021