Ada suatu kemiripan desain sehingga lebih memudahkan terjalinnya kerja sama. Namun perlu dilakukan suatu kolaborasi desain yang baik untuk lebih memudahkan memasarkan di India
Duta Besar India untuk Indonesia Manoj Kumar Bharti mengunjungi beberapa UMKM di Gianyar, Kamis, guna menjajaki kerja sama ekonomi, terutama mempromosikan Tenun Endek, yang motifnya diambil oleh produsen baju kelas dunia Christian Dior.
Dalam siaran pers Diskominfo Gianyar, Kamis, Dubes India menjanjikan untuk turut mempromosikan Tenun Endek khas Bali di India.
"Ada suatu kemiripan desain sehingga lebih memudahkan terjalinnya kerja sama. Namun perlu dilakukan suatu kolaborasi desain yang baik untuk lebih memudahkan memasarkan di India," katanya.
Dubes India Manoj Kumar mengunjungi pertenunan Putri Ayu, di Gianyar, yang memproduksi kain Tenun Endek.
Ida Bagus Surya Bhuana, pemilik pertenunan Putri Ayu mengaku akan terus berinovasi dan meningkatkan kualitas benang sehingga mampu menghasilkan kain berkualitas baik dengan desain menarik.
Untuk memuluskan harapan kedua belah pihak, pertenunan Putri Ayu dituntut untuk lebih kreatif dengan mengkolaborasikan desain India-Bali. Terlebih lagi jika dilihat dari sejarahnya India dan Bali memiliki ikatan yang sangat kuat terutama dari keyakinan beragama yaitu Hindu.
Kunjungan Dubes India ke UMKM di Gianyar disambut oleh Sekda Gianyar I Made Gede Wisnu Wijaya bersama Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Gianyar Luh Gede Eka Suary.
“Kondisi pandemi menyebabkan sektor UMKM terpukul, dengan kedatangan Dubes India ke perajin kita di Gianyar tentu akan memberi manfaat yang luar bisa. Sehingga memotivasi perajin agar lebih percaya diri untuk melanjutkan produksi mereka,” ujar Sekda Wisnu Wijaya.
Ditambahkannya, berdasarkan hasil komunikasi dengan kedutaan India, mereka siap melaksanakan kerja sama dan membantu dari sektor pemasaran. Karena jika dilihat dari proses pengerjaan Kain Endek khas Bali dan hasilnya hampir sama dengan kain sari yang ada di India.
Baca juga: 41 UMKM Gianyar Bali terima izin edar dari BPOM
Baca juga: BPR Kanti berikan pelatihan bagi UMKM di Gianyar
Dalam siaran pers Diskominfo Gianyar, Kamis, Dubes India menjanjikan untuk turut mempromosikan Tenun Endek khas Bali di India.
"Ada suatu kemiripan desain sehingga lebih memudahkan terjalinnya kerja sama. Namun perlu dilakukan suatu kolaborasi desain yang baik untuk lebih memudahkan memasarkan di India," katanya.
Dubes India Manoj Kumar mengunjungi pertenunan Putri Ayu, di Gianyar, yang memproduksi kain Tenun Endek.
Ida Bagus Surya Bhuana, pemilik pertenunan Putri Ayu mengaku akan terus berinovasi dan meningkatkan kualitas benang sehingga mampu menghasilkan kain berkualitas baik dengan desain menarik.
Untuk memuluskan harapan kedua belah pihak, pertenunan Putri Ayu dituntut untuk lebih kreatif dengan mengkolaborasikan desain India-Bali. Terlebih lagi jika dilihat dari sejarahnya India dan Bali memiliki ikatan yang sangat kuat terutama dari keyakinan beragama yaitu Hindu.
Kunjungan Dubes India ke UMKM di Gianyar disambut oleh Sekda Gianyar I Made Gede Wisnu Wijaya bersama Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Gianyar Luh Gede Eka Suary.
“Kondisi pandemi menyebabkan sektor UMKM terpukul, dengan kedatangan Dubes India ke perajin kita di Gianyar tentu akan memberi manfaat yang luar bisa. Sehingga memotivasi perajin agar lebih percaya diri untuk melanjutkan produksi mereka,” ujar Sekda Wisnu Wijaya.
Ditambahkannya, berdasarkan hasil komunikasi dengan kedutaan India, mereka siap melaksanakan kerja sama dan membantu dari sektor pemasaran. Karena jika dilihat dari proses pengerjaan Kain Endek khas Bali dan hasilnya hampir sama dengan kain sari yang ada di India.
Baca juga: 41 UMKM Gianyar Bali terima izin edar dari BPOM
Baca juga: BPR Kanti berikan pelatihan bagi UMKM di Gianyar
Pewarta: Adi Lazuardi
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2021