Vice President Director PT Toyota-Astra Motor,Henry Tanoto mengungkapkan bahwa sejalan dengan global initiative principal Toyota Motor Corp, aktivitas recall pada produk tertentu ini telah dilakukan TAM sejak bertahun-tahun sebagai wujud komitmennya dalam mengutamakan keamanan dan keselamatan bagi pelanggan.
"Kami berterima kasih atas respon yang cepat dan aktif dari pelanggan selama ini, sehingga persentase kendaraan yang sudah diperbaiki cukup tinggi," kata Henry Tanoto dalam keterangan resminya, Jumat.
Dalam hal ini, PT TAM juga sudah melakukan hal yang serupa terkait masalah komponen pompa bahan bakar pada bulan Juli 2020 lalu. Pada saat itu, Alphard produksi tahun 2017—2018, Corolla produksi tahun 2018, FJ Cruiser produksi tahun 2013—2014, dan Kijang Innova, Fortuner, dan Hilux produksi tahun 2017—2019 masuk dalam aktivitas recall ini.
Hingga saat ini, masyarakat yang sudah ikut merespon program recall itu mencapai sekitar lebih dari 60 persen dari total kendaraan yang terlibat dan sudah melakukan pengecekkan dan perbaikan di bengkel resmi Toyota.
"Sebagai kelanjutan dari upaya untuk menjamin keselamatan pelanggan, Kami terus melakukan monitor di lapangan dan melakukan pengecekan apakah model-model lainnya juga mengalami hal serupa," kata dia.
Setelah melakukan pengecekkan berkelanjutan, PT TAM kembali menemukan masalah yang serupa dari kendaraan Alphard tahun produksi 2017-2019, C-HR tahun produksi 2018-2019, Corolla tahun produksi 2019, Camry tahun produksi 2019.
Selain itu, kendaraan-kendaraan Voxy tahun produksi 2018-2019, Kijang Innova tahun produksi 2018-2019, Fortuner tahun produksi 2018-2019, Hilux tahun produksi 2019, Avanza tahun produksi 2017-2019, dan Rush tahun produksi 2017-2019 juga memiliki masalah yang sama.
Dalam kasus ini, PT TAM kembali mengajak pemilik kendaraan untuk turut aktif membawa kendaraan mereka yang terdampak ke bengkel resmi dari Toyota untuk dilakukan pengecekkan dan juga penggantian part yang bermasalah secara gratis dengan waktu penggantian yang sangat singkat
Tidak hanya masalah fuel pump, PT TAM juga menemukan masalah lain seperti komponen brake booster kepada kendaraan Hilux dengan tahun produksi Juni-Desember 2018.
Hal ini dapat memberikan pengaruh buruk bagi kinerja pengereman, untuk maslah pengerjan penggantian komponen dan juga kegiatan pengecekan hanya memakan waktu paling lama 3,5 jam.
Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai masalah recall ini, konsumen Toyota bisa menghubungi jaringan outlet resmi Toyota terdekat yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia, serta dapat menghubungi Toyota Customer Care (24 jam) di nomor telepon 1-500-315.
Selain itu, pelanggan dapat juga mengunjungi situs resmi Toyota di www.toyota.astra.co.id/ssc untuk melakukan pengecekan, dengan memasukkan nomor rangka dan selanjutnya akan muncul informasi apakah kendaraannya masuk dalam program recall Toyota.
Baca juga: Toyota "recall" 5,84 juta mobil karena masalah pompa bensin
Baca juga: Mercedes-Benz tarik 668.954 mobil yang bocor bahan bakar
Baca juga: Toyota tarik RAV4 baru karena masalah suspensi
Pewarta: Chairul Rohman
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2021