Penampilan dominan duet Edwards-KAT ini mengantarkan Timberwolves bangkit pada kuarter keempat untuk balik menjungkalkan Phoenix Suns 123-119 dalam pertandingan NBA di Phoenix Suns Arena, Phoenix, Arizona, Kamis atau Jumat siang WIB.
Wolves memenangkan tiga dari lima laga terakhirnya sejak jeda All-Star. "Sukses mendatang kami kini sudah mulai," kata pelatih Timberwolves Chris Finch dalam laman NBA.
Baca juga: 36 poin Lillard warnai kemenangan Blazers atas Pelicans
Baca juga: LeBron James tuntun Lakers lewati Hornets 116-105
Timberwolves masih menjadi tim dengan catatan terburuk di NBA dengan statistik menang-kalah 10-31, namun pekan-pekan belakangan ini tampil lebih baik. Edwards dan Towns membuat Minnesota hujan poin dari segala arah lapangan.
Edwards berhasil pada 15 dari total 31 lemparan yang dia lepaskan, sebaliknya Towns bermain lebih efisien dengan memasukkan 15 dari 24 lemparan, termasuk lima dari tujuh lemparan tiga angka.
Untuk kedua kali dalam sejarah Minnesota Timberwolves ada dua pemain yang mencetak 40-an poin dalam satu pertandingan yang sama.
"Sungguh istimewa. Mereka bermain efisien sekali. KAT hampir menciptakan triple double," sambung Finch.
Baca juga: Atlanta Hawks bukukan kemenangan ketujuh berturut-turut
Jevon Carter memasukkan sebuah lemparan tiga angka sebelum buzzer kuarter ketiga berbunyi untuk membawa Suns memimpin 91-83. Namun Wolves memaksa laga berlangsung ketat. Towns lalu menyamakan kedudukan sama kuat 107 setelah menceploskan lemparan tiga angka dalam lima menit tersisa. Towns juga mempersembahkan 10 rebound dan delapan assist.
Devin Booker memimpin Suns dengan 35 poin, sedangkan Chris Paul dan Mikal Bridges sama-sama menyumbangkan 17 poin untuk Suns yang menelan kekalahan kelima dalam 23 pertandingan terakhirnya.
"Disiplin strategi bermain kami tidak pada level tinggi untuk pertahanan dan kami gegabah dalam serangan," aku pelatih Suns Monty Williams.
Baca juga: Triple-double ketiga Randle bawa Knicks hantam Magic
Baca juga: NBA longgarkan protokol bagi pemain dan staf yang telah divaksin
Pewarta: Jafar M Sidik
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2021