• Beranda
  • Berita
  • Epidemiolog UI ingatkan tidak buru-buru beri diskon wisata

Epidemiolog UI ingatkan tidak buru-buru beri diskon wisata

19 Maret 2021 16:52 WIB
Epidemiolog UI ingatkan tidak buru-buru beri diskon wisata
Sejumlah wisatawan berada di pantai Seger di Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika di Kuta, Kecamatan Pujut, Praya, Lombok Tengah, NTB, Rabu (12/8/2020). Dalam rangka pemulihan ekonomi nasional pada Kuartal III 2020 pemerintah akan menggelontorkan paket stimulus untuk pariwisata dalam bentuk diskon tiket pesawat ke destinasi wisata serta insentif pajak hotel atau restoran dengan alokasi anggaran hingga Rp25 triliun. ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi/aww.

Sebaiknya fokus mengendalikan pandemi dan vaksinasi sampai tuntas terlebih dahulu

Epidemiolog Universitas Indonesia (UI) Pandu Riono mengingatkan pemerintah agar tidak terburu-buru mengambil kebijakan untuk memberikan stimulus berupa paket diskon pariwisata kepada masyarakat yang sudah divaksinasi.

“Sebaiknya fokus mengendalikan pandemi dan vaksinasi sampai tuntas terlebih dahulu," katanya kepada Antara di Jakarta, Jumat.

Pandu menyatakan keberatan terhadap wacana pemberian diskon wisata tersebut mengingat masyarakat yang telah divaksinasi belum mencapai jumlah aman untuk mencapai kekebalan komunitas atau herd immunity.

Selain itu, menurut dia, vaksinasi juga tidak menjamin seseorang tidak terpapar dan kemudian menularkan Covid-19 kepada orang lain.

Ia khawatir jika masyarakat terlampau percaya diri karena merasa sudah divaksin, kemudian justru menjadi klaster baru penularan Covid-19 di tempat-tempat pariwisata.

“Risiko tertular itu tetap ada, kita lihat kasus atlet bulu tangkis di turnamen All England, mungkin mereka sudah divaksin tapi tetap saja harus menjalani isolasi ketika ditemukan satu penumpang pesawat dinyatakan positif,” ucapnya.

Ia juga meminta pemerintah untuk fokus mengendalikan pandemi dan memberikan prioritas vaksinasi kepada orang-orang yang paling berisiko dan para lansia.

“Janganlah dulu kita pikirkan pemulihan ekonomi, itu nanti akan terjadi jika kita berhasil menangani pandemi. Sekarang (pandemi) sudah setahun dan belum ada tanda-tanda selesai, ” tegasnya.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan pemerintah tengah menyiapkan diskon hingga voucher paket pariwisata untuk tenaga kesehatan dan masyarakat yang telah divaksin.

Sementara itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno juga tengah menyiapkan program diskon promo untuk memacu kembali aktivitas pariwisata di Indonesia.


Baca juga: Kemenparekraf siapkan program diskon pariwisata untuk 2021
Baca juga: Kemenkeu siapkan stimulus pariwisata, mulai dari diskon tiket pesawat
Baca juga: Disparbud Jabar dorong pertumbuhan pariwisata dengan bulan diskon

Pewarta: Adimas Raditya Fahky P
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2021