Jumlah personel TNI dan Polri yang menjadi sasaran vaksinasi COVID-19 di Bali tercatat sebanyak 1.380 orang.
"Program vaksinasi di Bali ini harus gencar dilaksanakan agar cepat selesai. Hal ini dilakukan agar Bali kembali pulih dan pariwisata di Pulau Dewata kembali menggeliat," kata Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo.
Dia mengimbau warga tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan, mengenakan masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak, setelah menjalani vaksinasi.
Saat melakukan peninjauan, Panglima TNI dan Kapolri melakukan telekonferensi video dengan personel Kodam Udayana, Polda Bali, Polda Nusa Tenggara Barat, dan Polda Nusa Tenggara Timur yang sedang menjalani vaksinasi COVID-19.
Panglima TNI meminta personel TNI dan Polri menginventarisir tempat pelaksanaan vaksinasi COVID-19 dan menyiapkan petugas pelaksana vaksinasi.
"Tempat untuk vaksinasi bisa di kantor TNI-Polri atau tempat lainnya," katanya.
Panglima TNI dan Kapolri juga meninjau pelaksanaan vaksinasi di UPTD Puskesmas II Denpasar Selatan, Sanur, Denpasar.
Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Maruli Simanjuntak, Kepala Polda Bali Irjen Pol Putu Jayan Danu Putra, dan Gubernur Bali Wayan Koster mendampingi Panglima TNI dan Kapolri meninjau pelaksanaan vaksinasi pada warga di puskesmas itu.
"Kami berharap secepatnya seluruh masyarakat Bali bisa divaksin, agar segera bisa terbebas dari COVID-19, sehingga pariwisata dan perekonomian Bali bisa segera bangkit lagi," kata Kapolri.
Baca juga:
Panglima TNI dan Kapolri cek vaksinasi personelnya di Semarang
Presiden Jokowi tinjau vaksinasi massal di Gianyar dan Denpasar
Pewarta: Naufal Fikri Yusuf/Nyoman Hendra
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2021