Ketua NU Care Lembaga Amil Zakat, Infak dan Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Sulbar Ahmad dihubungi di Mamuju, Jumat, menyampaikan bantuan pembuatan sumur bor dan MCK tersebut akan dilakukan di dua titik, yakni di Lingkungan Tampa Padang, Kecamatan Kalukku dan di Kecamatan Tapalang Barat, Kabupaten Mamuju.
Baca juga: Koalisi masyarakat Sulbar minta pemerintah bangun huntara
Baca juga: Ikanas-IZI serahkan hunian sementara untuk korban gempa Sulbar
"Hari ini kami sedang menyusun rancangan anggaran biaya (RAB) untuk kami kirimkan ke NU Care LAZISNU Pusat," kata Ahmad.
Pembuatan sumur bor dan MCK itu, lanjut Ahmad, untuk membantu warga yang kesulitan mendapatkan air bersih, pascagempa bumi yang mengguncang Kabupaten Mamuju dan Kabupaten Majene, pada 16 Januari 2021.
"Jadi, sumur bor sekaligus MCK itu bisa digunakan warga untuk memenuhi kebutuhan air bersih sekaligus bisa dipakai mencuci dan mandi serta berbagai kegiatan lainnya. Kami berharap bantuan ini dapat meringankan beban warga korban gempa," kata Ahmad.
Tim NU Peduli Sulbar, kata Ahmad, juga telah menyalurkan bantuan kebutuhan pokok kepada warga korban gempa di wilayah Kalukku dan Botteng.
Baca juga: Pengungsi gempa Sulbar tersisa 17.637 orang
Di Kecamatan Kalukku, lanjutnya, Tim NU Peduli menyalurkan paket kebutuhan pokok kepada 70 Kepala Keluarga (KK) korban gempa yang masih bertahan di tenda pengungsian. Sedangkan, di Desa Botteng, kata Ahmad, Tim NU Peduli menyalurkan paket bantuan kebutuhan pokok kepada 40 KK.
"Kami masih memiliki sejumlah program untuk membantu warga korban gempa hingga Juli 2021. Tapi, saat ini kami masih berkonsentrasi untuk penyaluran bantuan kebutuhan pokok dan pembuatan sumur bor dan MCK," tuturnya.
Pewarta: Amirullah
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2021
