Turnamen Dubai Open 2021 menjadi catatan sejarah dalam karier petenis Rusia Aslan Karatsev, saat ia keluar sebagai juara, setelah mengalahkan petenis Afrika Selatan Lloyd Harris 6-3, 6-2, Sabtu malam waktu setempat.Itu adalah pertandingan yang ketat dan saya sangat gugup
"Saya sangat senang. Itu adalah pertandingan yang ketat dan saya sangat gugup. Saya ingin memberi selamat kepada lawan saya untuk laga final. Dia menjalani pekan pertandingan yang hebat," kata Karatsev seperti dilansir laman resmi ATP Tour, Minggu.
Dengan 27 winner dan menyelamatkan dua break point, Karatsev menjadi petenis ketiga dari Rusia yang menyabet gelar juara di turnamen ATP musim ini. Sebelumnya Daniil Medvedev yang juara di Marseille Open, Prancis, dan Andrey Rublev di Rotterdam Open, Belanda. Mereka bertiga juga menjadi bagian dari tim Rusia yang menjadi juara di Piala ATP awal tahun ini.
"Anda tidak pernah tahu kapan kesuksesan akan datang. Saya melakukan pekerjaan yang baik dengan tim dan pelatih, dan itu telah terjadi sekarang," katanya pula.
Kemenangan di turnamen ATP 500 ini mengukuhkannya di posisi kelima untuk berpartisipasi di Turin, serta masuk dalam posisi kelima di kualifikasi turnamen akhir musim ATP Finals.
Sedangkan Harris, memenangkan tujuh pertandingan dalam beberapa hari sejak kualifikasi untuk mencapai pertandingan kejuaraan tingkat tur keduanya. Dalam perjalanan ke final, Harris meraih dua kemenangan terbesar dalam kariernya melawan peringkat empat Dominic Thiem dan peringkat 12 Denis Shapovalov.
"Ada begitu banyak hal positif yang bisa diambil dari pekan ini. Aslan hari ini bermain terlalu bagus. Kadang tidak sesuai harapan, tapi saya harus mengambil semua hal positif untuk bekal ke turnamen berikutnya," ujar Harris.
Pewarta: Roy Rosa Bachtiar
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2021