22 ribu petugas pelayanan publik di Aceh sudah divaksin, sebut satgas

21 Maret 2021 20:29 WIB

Petugas medis menyuntikan vaksin COVID-19 kepada mahasiswa kedokteran Universitas Syiah Kuala (USK) yang mengikuti program magang di Rumah Sakit Universitas Syiah Kuala (USK), Darussalam, Banda Aceh, Aceh, Rabu (17/3/2021). (ANTARA FOTO/Ampelsa)

Vaksinasi bagi petugas pelayanan publik telah mencapai 22.439 orang, kemudian penyuntikan vaksin bagi warga lanjut usai (lansia) juga sudah mencapai 415 orang dari total target yang ditetapkan pemerintah sebanyak 435.651 orang

Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Aceh menyatakan sebanyak 22.439 orang petugas pelayanan publik di Provinsi Aceh telah menjalani vaksinasi COVID-19 dosis pertama, dari total target pemerintah yang mencapai sebanyak 478.489 orang petugas dari semua tempat pelayanan publik.

“Progres vaksinasi COVID-19 terus meningkat, dan kasus positif baru juga sangat terkendalikan,” kata Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Aceh Saifullah Abdulgani di Banda Aceh, Minggu.

Ia menjelaskan petugas pelayanan publik merupakan sasaran vaksinasi tahap kedua meliputi TNI-Polri, aparat hukum, dan petugas publik lainnya seperti petugas bandara, pelabuhan, stasiun, terminal, perbankan, perusahaan listrik negara, perusahaan daerah air minum, petugas lain yang memberikan pelayanan langsung kepada warga.

Ditambahkannya vaksinasi bagi petugas pelayanan publik telah mencapai 22.439 orang, kemudian penyuntikan vaksin bagi warga lanjut usai (lansia) juga sudah mencapai 415 orang dari total target yang ditetapkan pemerintah sebanyak 435.651 orang.

“Petugas pelayanan publik dan para lansia itu baru mendapat vaksinasi dosis pertama, dan mereka akan disuntik dosis kedua 14 hari setelah dosis pertama diterima,” katanya.

Sementara untuk tenaga kesehatan (nakes), kata dia, Aceh sudah mulai melakukan vaksinasi sejak 15 Februari 2021 lalu, dan yang sudah divaksin dosis pertama mencapai 55.587 orang atau sekitar 98,4 persen dari sasaran sebanyak 56.472 orang.

“Sementara nakes yang sudah mendapat vaksin kedua sudah mencapai 47.333 orang atau sekitar 83,8 persen dari target,” katanya.

Hingga Minggu (21/3), secara akumulatif kasus COVID-19 di daerah anah Rencong itu telah mencapai 9.743 orang, di antaranya penyintas yang sudah sembuh 7.995 orang, penderita yang masih dalam perawatan 1.362 orang dan warga yang meninggal dunia akibat COVID-19 sebanyak 386 orang, demikian Saifullah Abdulgani.

Baca juga: Aceh targetkan vaksinasi COVID-19 untuk 435 ribu lansia

Baca juga: 49. 667 nakes Aceh sudah disuntik vaksin COVID-19

Baca juga: Vaksinasi COVID-19 untuk 14.000 polisi di Aceh bertahap