Saya juga minta karena mau Ramadhan, pengkhotbah, ustadz, imam masjid, marbot, guru mengaji anak-anak itu divaksin semua. Bahkan termasuk tokoh agama lainnya seperti pendeta dan sebagainya
Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman menginstruksikan kepada Dinas Kesehatan Sulsel untuk memrioritaskan pemberian vaksin kepada guru mengaji, penceramah, ustadz, dan marbot untuk menjaga kondisi kesehatan masyarakat di bulan Ramadhan 1422 Hijriyah nanti.
"Yang saya juga minta karena mau Ramadhan, pengkhotbah, ustadz, imam masjid, marbot, guru mengaji anak-anak itu divaksin semua. Bahkan termasuk tokoh agama lainnya seperti pendeta dan sebagainya itu divaksin semua," katanya di Ruang Rapat Pimpinan Kantor Gubernur Sulsel, Makassar, Senin.
Ia mengtakan di bulan Ramadhan nanti aktivitas masyarakat, khususnya umat Muslim akan lebih banyak dilakukan untuk beribadah di masjid dan tempat-tempat pengajian sehingga kalangan inilah yang akan lebih sering berinteraksi dengan masyarakat.
Dalam kesempatan itu, Plt Gubernur juga kembali menegaskan kepada Dinas Kesehatan untuk memrioritaskan pemberian vaksin kepada tenaga pendidik. Mulai pengajar di tingkat sekolah dasar hingga perguruan tinggi, sampai Mei nanti.
Menurutnya, tenaga pengajar ini harus diprioritaskan untuk menjalani vaksinasi karena berdasarkan target Presiden, sekolah tatap muka sudah akan dibuka pada Juni mendatang.
Untuk itu, ia berharap dinas terkait mendata jumlah semua guru yang ada di Sulsel untuk menjalani vaksinasi. Mengingat masih ada waktu tiga bulan yang bisa dimanfaatkan untuk memvaksin semua tenaga pengajar sebelum masuknya sekolah tatap muka.
"Ini kan Maret, April, Mei, dua bulan ke depan selesai semua guru, tercakup semua guru," katanya.
Menurut Andi Sudirman Sulaiman tidak hanya tenaga guru, tenaga pengajar di tingkat perguruan tinggi juga harus menjadi target sasaran vaksinasi sebelum dimulainya proses belajar tatap muka.
Berdasarkan data yang disampaikan Dinas Kesehatan Sulsel, total sasaran vaksinasi di Sulsel sebanyak 6,4 juta orang yang dibagi dalam tiga kategori. Yakni sumber daya kesehatan atau tenaga kesehatan, petugas publik dan lansia.
Kepala Dinas Kesehatan Sulsel, Muhammad Ichsan Mustari, menjelaskan, target pemberian vaksin untuk tenaga kesehatan pada tahap pertama dan kedua sudah mencapai lebih dari 100 persen.
"Pekan ini sampai dua pekan ke depan, kita terus usahakan vaksinasi. Kedua, untuk para lansia dan petugas publik," katanya.
Baca juga: Vaksinasi tahap I Sulsel capai 93 persen hingga akhir Februari
Baca juga: Sulsel targetkan vaksinasi tahap II untuk 1,4 juta sasaran
Baca juga: Ketua DPRD Sulsel minta legislator sosialisasikan vaksinasi COVID-19
Baca juga: Vaksinasi tahap I Sulsel capai 93 persen hingga akhir Februari
Baca juga: Sulsel targetkan vaksinasi tahap II untuk 1,4 juta sasaran
Baca juga: Ketua DPRD Sulsel minta legislator sosialisasikan vaksinasi COVID-19
Pewarta: Abdul Kadir
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2021