"Untuk bulan puasa kita masih melihat situasi dan saat ini kita masih menyiapkan skema pelaksanaan vaksinasi COVID-19 tersebut," ujar Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Reihana, di Bandarlampung, Senin.
Ia menjelaskan bila situasi memungkinkan maka vaksinasi COVID-19 akan dilakukan pada malam hari.
Baca juga: Wapres minta percepatan vaksinasi di daerah
"Untuk bulan suci Ramadhan kemungkinan kalau bisa akan dilakukan malam hari, namun tidak menutup kemungkinan ada skema lainnya," katanya.
Menurutnya, untuk menjaga agar pelaksanaan vaksinasi pada bulan suci Ramadhan tidak terganggu, penapisan bagi penerima vaksinasi akan dilakukan lebih rinci.
"Kita mungkin nanti akan lebih rinci saat screening sebab dalam kondisi penerima vaksin berpuasa dan bila tidak dapat menerima vaksin tentu kita minta tidak melanjutkan," ucapnya.
Reihana mengatakan saat pelaksanaan vaksinasi COVID-19 di bulan Suci Ramadhan diharapkan tidak mengganggu jalannya ibadah.
"Harapannya tidak mengganggu vaksinasi ataupun puasa dan kita akan mencarikan jalan terbaik bagi masyarakat," ucapnya.
Harapan serupa juga dikatakan oleh salah seorang warga Bandarlampung.
"Semoga tidak mengganggu ibadah puasa ataupun proses vaksinasi, sebab saya mendapatkan bagian vaksinasi pada saat bulan Ramadhan berlangsung," ujar Nugraha.
Menurutnya, kedua hal tersebut menjadi hal yang sangat penting sehingga diharapkan dapat berjalan dengan baik tanpa kendala di bulan Ramadhan.
Baca juga: Dinkes Lampung siap percepat proses vaksinasi COVID-19
Baca juga: Wapres ke Lampung tinjau vaksinasi dan Way Sekampung
Baca juga: Doni Monardo apresiasi antusiasme tinggi warga Lampung akan vaksinasi
Pewarta: Ruth Intan Sozometa Kanafi
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2021
