Dengan hasil tersebut, Bali United membukukan dua kemenangan dan dua kekalahan dalam empat pertandingan yang mereka mainkan sepanjang Seri II.
Sementara West Bandits menelan kekalahan ketiganya dalam empat gim di Seri II.
Yerikho Tuasela kembali menjadi motor kemenangan Bali United lewat 22 poin yang dibukukannya, diikuti 18 poin dari Lutfi Eka Koswara dan 14 poin milik Yosua.
Sedangkan kapten mereka, Ponsianus "Komink" Nyoman Indrawan berkontribusi penting di keranjang dengan mengamankan 10 rebound dilengkapi tujuh assist serta lima poin.
Di kubu West Bandits, Widyanta Putra Teja menorehkan dwiganda 15 poin dan 11 rebound dibantu 13 poin yang dicetak Andre Adrianno.
Baca juga: Patriots kuasai kuarter keempat saat bekuk Bali United 89-77
Bali United mengawali pertandingan dengan cukup baik dan sempat memimpin 15-7 pada sisa empat menit kuarter pertama selepas Lutfi melesakkan jump shot.
Keunggulan itu terpangkas hanya tersisa satu poin saja ketika tembakan dua angka Fadlan Minallah membuat West Bandits menutup kuarter pertama dalam keadaan tertinggal 20-21 dari Bali United.
Dua menit 15 detik kuarter kedua berjalan, Bali United kembali menjauh dalam kedudukan 29-22 lewat tembakan dua angka Komink, tetapi tripoin Andre membawa West Bandits berbalik memimpin 34-33 pada sisa waktu semenit 45 detik.
Pringgo Regowo memperlebarnya jadi 36-33, tetapi Yerikho menjawab dengan tripoin untuk membuat kedudukan berimbang 36-36 pada sisa waktu 44 detik. Widy melesakkan layup untuk menutup paruh pertama pertandingan dengan keunggulan 38-36 bagi West Bandits.
Bali United tampak memiliki momentum bagus sepanjang kuarter ketiga dan memimpin 48-45 di separuh periode itu, sebelum rentetan poin 10-2 membuat mereka menjauh 60-47 pada sisa waktu 36 detik.
Sebuah tembakan tripoin dari Yosua memperkecil ketertinggalan Bali United 50-60 saat kuarter ketiga berakhir.
Baca juga: Kapten West Bandits akui dua kesalahan krusial saat dikalahkan Prawira
Sayangnya, penampilan mengecewakan diperlihatkan para pemain West Bandits yang begitu inefisien sepanjang kuarter keempat.
Hal itu dimanfaatkan Bali United yang memimpin 64-61 pada sisa waktu lima menit 23 detik lewat jump shot Yerikho.
West Bandits tampak sedikit membaik sejak itu dan adegan kejar mengejar angka tersaji dalam periode akhir pertandingan.
Layup Widy membuat kedudukan imbang 64-64 diikuti satu lemparan bebas Patrick Nikolas membuat West Bandits balik memimpin 65-64 pada sisa waktu tiga menit 40 detik, tetapi 13 detik kemudian Yosua melesakkan tripoin demi membawa Bali United unggul lagi 67-65.
Widy lantas membukukan three-point play demi membawa West Bandits berbalik unggul lagi 68-67 pada sisa waktu 54 detik, tapi Yosua kembali menjawab 15 detik berselang dengan tembakan tripoin akurat dan Bali United memimpin kembali 70-68.
Situasi itu berusaha diatasi pelatih kepala West Bandits Raoul Miguel Hadinata dengan meminta timeout, tetapi possesion hilang karena umpan Mei Joni terpotong membuat pengendalian bola ada di tangan Bali United sebelum Yerikho menceploskan layup memperlebar jarak 72-68 pada sisa waktu 16 menit.
West Bandits meminta timeout kembali, tetapi tembakan tripoin Andre meleset dan laga ditutup dengan Komink melesakkan satu dari dua kesempatan lemparan bebas untuk mengunci kemenangan 73-68.
Kedua tim baru tampil lagi pada Seri III yang dijadwalkan mulai bergulir Jumat (26/3). Bali United akan menghadapi Bank BPD DIY Bima Perkasa Jogja dan West Bandits bertemu Indonesia Patriots.
Baca juga: Satria Muda kembali ke jalur kemenangan, Patriots jaga konsistensi
Baca juga: Jamarr terus cemerlang saat Louvre lanjutkan tren menang
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2021