• Beranda
  • Berita
  • AstraZeneca menyatakan vaksinnya tidak mengandung produk hewani

AstraZeneca menyatakan vaksinnya tidak mengandung produk hewani

23 Maret 2021 09:32 WIB
AstraZeneca menyatakan vaksinnya tidak mengandung produk hewani
Botol vaksin COVID-19 Oxford/AstraZeneca. ANTARA/REUTERS/Yves Herman/aa.
Perusahaan biofarmasi AstraZeneca menyatakan bahwa vaksin COVID-19 buatannya tidak mengandung produk turunan babi maupun produk hewani lainnya.

Siaran pers AstraZeneca yang diterima di Jakarta, Selasa, juga menyebutkan bahwa semua tahapan produksi vaksin vektor virus tersebut tidak bersentuhan dengan produk turunan babi atau produk hewani lainnya.

Penggunaan vaksin COVID-19 produksi AstraZeneca menurut produsen telah disetujui di lebih dari 70 negara di seluruh dunia termasuk negara dengan penduduk Muslim seperti Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Kuwait, Bahrain, Oman, Mesir, Aljazair, dan Maroko.

Selain itu, AstraZeneca menyatakan bahwa produk vaksinnya telah dinyatakan aman dan efektif untuk mencegah penularan COVID-19.

Menurut hasil penelitian yang dikutip oleh perusahaan, penggunaan vaksin juga dapat mengurangi hingga dua per tiga tingkat penularan penyakit. 

Perusahaan juga menyampaikan hasil penelitian yang menunjukkan bahwa satu dosis vaksin buatannya bisa mengurangi risiko rawat inap hingga 94 persen pada orang dalam semua kelompok umur, termasuk mereka yang berusia 80 tahun ke atas.

Baca juga:
Bio Farma distribusikan 70 ribu vial vaksin AstraZeneca
WHO desak dunia tetap gunakan vaksin COVID AstraZeneca

Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2021