• Beranda
  • Berita
  • "Minari" rajai box office Korea Selatan selama tiga pekan

"Minari" rajai box office Korea Selatan selama tiga pekan

23 Maret 2021 12:15 WIB
"Minari" rajai box office Korea Selatan selama tiga pekan
Film "Minari" (ANTARA/A24)
Film drama Korea-Amerika "Minari" terus menempati posisi puncak box office Korea Selatan selama tiga pekan berturut-turut.

Dilansir Variety, Selasa, film yang disutradarai oleh Lee Isaac Chung itu menghasilkan 1,09 juta dolar Amerika antara Jumat dan Senin. Data ini didapat dari Kobis, layanan pelacakan Dewan Film Korea (KOFIC).

Angka tersebut sedikit berubah dari akhir pekan sebelumnya. "Minari" telah mendominasi pangsa pasar Korea lebih dari sepertiga.

Total kumulatif film tersebut sekarang mencapai 5,63 juta dolar setelah 19 hari dirilis dan menjadikan "Minari" sebagai film dengan skor tertinggi ketiga tahun ini di Korea.

Pada urutan pertama di tempati oleh Disney/Pixar "Soul" dengan 16,6 juta dolar dan posisi kedua oleh animasi Jepang "Demon Slayer The Movie: Mugen Train" dengan 11,5 juta dolar.

Secara nasional, total box office bruto akhir pekan adalah 3,47 juta dolar, ini juga sedikit berubah dari sesi sebelumnya. Akan tetapi sejauh ini belum ada terobosan dari kisaran 3 juta dolar - 4,5 juta dolar.

KOFIC baru-baru ini melaporkan bahwa hanya 3,1 juta tiket bioskop yang terjual pada bulan Februari. Terjadi penurunan sebanyak 58 persen dibandingkan dengan Februari 2020, tetapi meningkat 74 persen pada Januari 2021.

"Demon Slayer" bertahan di tempat kedua selama akhir pekan dengan hasil 804 ribu dolar. Sedangkan "Raya and the Last Dragon" menempati posisi ketiga lagi dengan 358 ribu dolar dengan hasil kumulatif di Korea 2,27 juta sejak rilis pada 4 Maret.

Judul rilis baru, "The Mauritanian" memperoleh 176 ribu dolar selama akhir pekan, dan 254 ribu selama lima hari.



Baca juga: "Minari" raih enam nominasi Oscar

Baca juga: "Nomadland", "The Crown" pimpin kemenangan di Critics Choice Awards

Baca juga: Film "Minari" masuk 10 nominasi di Critics Choice Association

 

Pewarta: Maria Cicilia
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2021