Pemerintah Provinsi Kepri menerima kedatangan 5.000 vial atau 50 ribu dosis vaksin COVID-19 jenis AstraZeneca dari pemerintah pusat pada Selasa ini melalui Bandara Raja Haji Fisabilillah (RHF) Tanjungpinang.Jumat (26/3) sekitar 100 orang ustad dan ulama akan divaksin menggunakan vaksin AstraZeneca ini
Kepala Dinas Kesehatan Kepri Mochammad Bisri menyampaikan vaksin produksi Inggris itu diprioritaskan untuk lansia, pejabat publik, ustad dan ulama di daerah tersebut.
"Jumat 26 Maret 2020, sekitar 100 orang ustad dan ulama akan divaksin perdana menggunakan vaksin AstraZeneca ini di Masjid Raya Dompak," kata Bisri di Tanjungpinang, Selasa.
Baca juga: Kemenparekraf targetkan 30.000 pelaku pariwisata Kepri divaksin
Baca juga: Vaksinasi berkontribusi turunkan angka dokter kena COVID-19 di Kepri
Bisri menyampaikan sejauh ini ustad dan ulama setempat sudah menyatakan setuju untuk menggunakan vaksin tersebut.
Dikatakannya Kementerian Kesehatan dan MUI telah memperbolehkan penggunaan vaksin AstraZeneca. "Insyaallah vaksin ini aman dan halal," jelasnya.
Lebih lanjut, Bisri mengatakan untuk saat ini vaksin itu hanya didistribusikan ke Kota Tanjungpinang dan Kota Batam. "Besok langsung didistribusikan," sebutnya.
Berdasarkan informasi dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) total vaksin AstraZeneca yang akan didistribusikan ke Kepri sebanyak 26 ribu vial atau 260 ribu dosis.
"Kemungkinan minggu depan sudah masuk lagi secara bertahap, karena itu kita harus cepat mendistribusikannya," kata Bisri.
Baca juga: Satgas pastikan imam hingga khatib di Kepri divaksin sebelum Ramadhan
Baca juga: TNI/Polri, satgas hingga wartawan Kepri divaksin Sinovac tahap kedua
Pewarta: Ogen
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2021