Sejumlah remaja di Ibu Kota mengakui sudah tak sabar untuk menunggu Taman Ismail Marzuki (TIM) Jakarta kembali dibuka.Udah penasaran sih, ini kan baru dibuka bagian depannya
Menurut beberapa remaja dan anak muda yang ditemui di area plaza TIM, di Jakarta, Selasa, mereka tak sabar menantikan pusat kesenian itu dibuka kembali untuk umum.
Selain karena penasaran melihat spot-spot menarik, juga kangen mengunjungi Planetarium.
"Udah penasaran sih, ini kan baru dibuka bagian depannya, tapi kan belum bisa diberi akses masuk," kata remaja asal Jakarta Pusat, Rizki (27).
Menurut Rizki, dia sudah penasaran dan sering menanyakan kapan TIM dibuka kembali dan petugas hanya menjawab pertengahan 2021.
Baca juga: Revitalisasi TIM telah memasuki tahap dua
Rasa yang sama juga disampaikan Martha (23).
Menurut dia, selalu memantau perkembangan revitalisasi TIM lewat media sosial Intagram @tmi_newborn.
"Sekarang kan yang baru bisa dilihat-lihat itu Gedung Parkir Taman, itu bikin seru aja melihatnya, penasaran ingin lihat dari atas atapnya yang ada tamannya," kata Martha.
Puncak pengerjaan
Menurut Project Director untuk revitalisasi TIM Luky Ismayanti, pada kuartal pertama 2021, pembangunan untuk revitalisasi TIM tahap satu memasuki puncak dari pengerjaannya.
Ada dua fasilitas direvitalisasi tahap pertama yang sudah selesai dikerjakan yaitu Masjid Amir Hamzah dan Gedung Parkir yang disertai taman di bagian atapnya.
Untuk Masjid, saat ini sudah beroperasi untuk digunakan beribadah dan dikelola oleh Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Amir Hamzah selama 9 bulan sejak diresmikan oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada 3 Juli 2020.
Sementara itu untuk Gedung Parkir meski sudah selesai pengerjaannya, namun belum dibuka untuk umum.
Baca juga: Hampir rampung, revitalisasi TIM tahap satu capai 75 persen
Kedua bangunan ini memiliki ciri bangunan minimalis dan modern, taman yang berada di atap parkir menjadi daya tarik tersendiri untuk menikmati ruang terbuka hijau dari atap bangunan.
Begitu juga dengan Masjid Amir Hamzah dibangun dengan konsep futuristik, bangunannya mengusung konsep minimalis dan ramah lingkungan. Dirancang oleh arsitek kenamaan Isandra Matin Ahmad atau dikenal Andra Martin.
Bangunan masjid dilengkapi taman persegi seluas kurang lebih 470 meter persegi, dihiasi pohon-pohon rindang hasil pindahan pohon yang ditanam di depan TIM.
Uniknya masjid ini tidak memiliki kubah layaknya masjid di Indonesia, dengan menara berbentuk persegi yang berdiri tegak mengandung makna tauhid.
Baca juga: Revitalisasi TIM fase dua masuki tahap tender
Beberapa kali ditemukan Gedung Parkir TIM dengan taman di bagian atasnya itu sudah dijadikan spot foto yang menarik oleh warga Jakarta.
Posisi hingga saat ini, pengerjaan revitalisasi pusat kesenian TIM oleh BUMD DKI Jakarta PT Jakarta Propertindo (Jakpro) tahap pertama telah mencapai 75 persen.
Pewarta: Laily Rahmawaty
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2021
